Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diharapkan bisa menjadi salah satu kebiasaan dalam upaya mencegah tertularnya COVID-19 dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan tinggal di rumah layak huni.

"Pemkab Balangan sendiri menerima 100 unit rumah dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari dana APBN 2021, tujuan dari KemenPUPR dan Anggota DPR RI serta Pemda adalah berupaya untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) dengan melalui program ini atau yang dikenal bedah rumah," kata Wakil Bupati Balangan Supiani di Paringin, Kamis.

Ia juga sangat berterimakasih kepada Anggota DPR RI yang telah memperjuangkan kepentingan pihaknya, dan BSPS yang ia serahkan pada hari ini adalah berkat perjuangan legislator tersebut.

"Tentunya kami berharap bantuan ini kiranya sangat bermanfaat untuk warga, juga mendorong keluarga agar hidup lebih sehat dan produktif. Sehingga secara keseluruhan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong kemajuan daerah," pungkasnya.

Anggota DPR-RI Dapil Kalsel H.M Rifqinizamy Karsayuda, mengatakan 100 unit rumah yang diserahkan melalui program BSPS untuk Kabupaten Balangan. Nilainya berkisar Rp20 juta per rumah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Harapan saya juga agar bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman. Karena tidak semua kabupaten/kota se-Kalsel bisa mendapatkan bantuan ini," bebernya.

Sementara itu, Kepala Disperkim Kabupaten Balangan Akhriani, mengungkapkan salah satu lokasi pelaksanaan yang menerima program BSPS ini adalah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Balangan.

"Alhamdulillah kabupaten kita kembali mendapatkan bantuan BSPS, tentunya tidak lepas dari prestasi kita dalam melaksanakan realisasinya di lapangan, serta tidak adanya masalah dalam pelaksanaannya. Semoga tahun berikutnya ada penambahan bantuan lagi untuk Kabupaten Balangan" ungkapnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021