Sebanyak 1.215 orang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 yang ditempatkan di wilayah pedalaman pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Sebanyak 1.215 mahasiswa itu dibagi dua gelombang dan disebar atau ditempatkan di tujuh Kabupaten di Kalsel," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Antasari Banjarmasin, Dr H Yahya Mof, M.Pd, Senin (2/8).

Mahasiswa yang KKN menurutnya akan berkegiatan selama tiga bulan (45 hari) dan gelombang pertama ini dimulai sejak tanggal 23 Juli hingga 5 September 2021. Sedangkan gelombang kedua akan berlangsung pada 5 September sampai 20 Oktober 2021 mendatang.

"Seluruh rangkaian kegiatan KKN  senantiasa mematuhi surat edaran menteri kesehatan RI nomor Hk.01.07/MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19," katanya.

Diterangkannya, sebelum keberangkatan ke lokasi KKN, seluruh mahasiswa, supervisor dan panitia juga diwajibkan menjalani rapid test antigen, jika ada yang bergejala tertular COVID-19 maka sementara akan ditunda. 

"Beberapa aspek kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa selama KKN adalah yang lebih utama yaitu turut membantu dan belajar bermasyarakat khususnya di wilayah pegunungan meratus," tegasnya.

Selain itu, para mahasiswa juga diharuskan untuk melakukan peningkatan kualitas aqidah, keterampil dan ibadah-ibadah lain yang bermanfaat serta saling belajar di lingkungannnya.

"Ada juga porgram lintas sektoral mengajak masyarakat atau anak-anak di lokasi KKN untuk belajar B Inggris, pelatihan Matematika dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten dan membantu pemerintahan desa," ujar Yahya Mof.

Salah seorang Supervisor KKN di Kabupaten HST, Dr Riinawati menambahkan, untuk Kabupaten HST ada sebanyak 141 mahasiswa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Hantakan dan Batang Alai Timur.

"Kecamatan Hantakan sebanyak 102 orang mahasiswa yang ditugaskan dan di Kecamatan Batang Alai Timur sebanyak 39 orang. Dalam satu kelompok atau desa terdiri dari lima sampai tujuh orang mahasiswa," kata Dr Riina yang bertugas mendampingi mahasiswa KKN di Desa Patikalain dan Papagaran.

Ia berharap, mudah-mudahan keberadaan para mahasiswa KKN tersebut memang benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat. "Semoga semua selalu disehatkan dan terhindar dari COVID-19 dan beberapa program kegiatan yang direncanakan mahasiswa dapat terealisasi sesuai harapan," tuntasnya.
 
Pelepasan mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin di Kantor Kecamatan Hantakan (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021