Di hadapan , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meminta agar Bupati Aulia Oktafiandi  kembali  mengaktifkan  Akper Murakata dalam rangka untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga HST.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD HST dari Fraksi Partai Golkar H Alamsyah saat penyampaian laporan hasil pembahasan Raperda RPJMD 2021-2026 beberapa waktu yang lalu.

Ia menerangkan, dalam rangka untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga HST, diharapkan agar pemerintah daerah kembali mengaktifkan keberadaan Akper Murakata.

"Karena keberadaannya merupakan kebanggaan daerah kita dan sangat besar manfaatnya dalam rangka untuk menghasilkan SDM di bidang keperawatan," katanya.

Apalagi, dahulu Kabupaten HST menurut Alamsyah sangat terkenal sebagai kota pendidikan. "Karena di daerah kita dahulu banyak berdiri gedung-gedung pendidikan jenjang SMA, SMK, SPG, SGO, PGA dan lain-lain," katanya 

"Namun sekarang ini tampaknya pengembangan dunia pendidikan di banua kita ini mengalami kemunduran," kritiknya.

Sebab, Akper Murakata yang pernah menjadi kebanggaan di banua ini malah sekarang dihentikan aktifitasnya.

"Sedangkan di daerah lain malah berdiri berbagai macam perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap pengembangan dunia pendidikan di daerah kita," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap dalam lima tahun ke depan kejayaan dunia pendidikan di banua ini harus kembali dibangkitkan.

"Kami juga melihat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, motivasi masyarakat menyekolahkan anaknya lebih banyak ke sekolah-sekolah keagamaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan di sekolah-sekolah umum di tingkat SD maupun SMP, agar pendidikan keagamaan juga menjadi perhatian lebih," katanya.

Kalau hal ini tidak dilakukan, maka menurutnya berakibat SD maupun SMP akan semakin ditinggalkan masyarakat atau semakin tidak diminati lagi oleh masyarakat.

Dalam rangka untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan terhadap dunia pendidikan untuk lima tahun ke depan, maka perlu dilakukan beberapa hal diantaranya melaksanakan pemilihan guru teladan dengan penghargaan untuk memotivasi kinerja dan peningkatan kesejahteraan.

Selain itu juga dapat mengadakan program beasiswa bagi guru yang berprestasi, serta membentuk kepengurusan Dewan Pendidikan kabupaten yang benar-benar mampu berperan untuk meningkatkan pengembangan sektor pendidikan di daerah. "Jangan sampai keberadaan Dewan Pendidikan Kabupaten  terkesan tidak diperlukan keberadaannya," kata Alamsyah.

Selanjutnya,mengingat di RUSD H Damanhuri Barabai masih kekurangan dokter spesialis, maka untuk lima tahun ke depan di dalam RPJMD agar lebih dikedepankan program untuk memberikan kesempatan kepada dokter umum yang ada di kabupaten HST, agat bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan untuk menjadi dokter spesialis.

"Sehingga dapat memenuhi kekurangan dokter spesialis yang ada di RSUD H Damanhuri Barabai," tuntasnya.

Baca juga: Pembunuhan di Desa Gambah HST, korban tiba-tiba diparang saat bersama istri
Baca juga: PDAM HST terus berbenah perbaiki pelayanan dan manajemen perusahaan
Baca juga: DPRD HST sahkan Perda RPJMD 2021-2026

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021