Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru Irhami Ridjani yang akan mengakhiri jabatanya 10 Agustus 2015 optimistis bahwa Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Ariffin akan menunjuk pejabat caretaker Bupati Kotabaru orang yang netral dan profesional.

"Saya yakin Gubernur sudah memiliki orang-orang yang berkompeten dan netral tidak condong ke mana-mana, untuk diusulkan menjadi caretakerke Menteri Dalam Negeri," kata Bupati di Kotabaru, Senin.

Irhami berharap, caretaker Bupati Kotabaru yang ditunjuk nanti mampu melanjutkan semua program-program Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) baik itu program provinsi dan program kabupaten/kota.

Apabila caretaker bertindak semaunya sendiri membuat program baru di luar RPJM, dan yang lainnya, maka dikhawatirkan progres pembangunan di daerah tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.

Bupati Kotabaru yang memastikan akan maju bertarung mencalonkan diri untuk menjadi Calon Bupati Kotabaru periode 2015-2020 tersebut mengharapkan, caretaker yang ditunjuk memiliki visi dan misi yang sama untuk mengantarkan Kotabaru lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

"Sehingga melanjutkan program-program yang sudah ada dalam rencana strategis daerah, tidak melenceng," harapnya.

Sementara itu, di Provinsi Kalimantan Selatan pada 9 Desember akan melakukan pemilihan umum kepala daerah secara serempak.

Sesuai dengan data akhir masa jabatan kepala daerah di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2015 (Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 120/4474/OTDA):

Provinsi Kalimantan Selatan 08-08-2015, Kabupaten Banjar 06-08-2015, Kabupaten Kotabaru 10-08-2015, Kota Banjarbaru 11-08-2015, Kota Banjarmasin 12-08-2015, Kabupaten Balangan 13-08-2015, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 31-08-2015, dan Kabupaten Tanah Bumbu 20-09-2015.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015