Pertamina mengoptimalkan program corporate social responsibility melalui FGD (focus group discussion) bersama Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina beserta para Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin.

Kegiatan ini fokus membahas Inisiasi Program Kampung Siaga Bencana (KSB) pertama di Kota Banjarmasin yang ditargetkan menjadi pilot project dan role model untuk wilayah lainnya.

"Pertamina selalu hadir bagi masyarakat sekitar, salah satu upaya kami bagi masyarakat yakni dalam pengurangan resiko dan mitigasi bencana melalui Program KAGANA (Kampung Siaga Bencana) Pertamina," kata Integrated Terminal Manager Pertamina Banjarmasin, F Moris Wungubelen, melalui siaran pers.

Ia berharap dengan adanya FGD ini program tersebut dapat optimal melalui dukungan dan keterlibatan Pemkot Banjarmasin serta Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya.
Dikatakan, kejadian kebakaran yang ada di Kota Banjarmasin khususnya di Ring-1 Pertamina perlu direspon sesuai masalah dan potensi masyarakat.

Oleh karenanya Pertamina melaksanakan Program Tanggap Bencana melalui dukungan peningkatan kapasitas, perbaikan posko, serta dukungan sarpras alat pemadam pada  2020 - 2021 yang akan dikembangkan melalui Program KSB 2021.

FGD diikuti oleh Walikota Banjarmasin dan Ketua TPKK Kota Banjarmasin, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kominfo, Satpoll PP, Pemerintah Kelurahan Kuin Cerucuk, Polsek Banjarmasin Barat, Baretlinbangda, serta SKPD terkait.

Walikota Banjarmasin sangat mendukung adanya rencana Program Kampung Siaga Bencana. “Secara prinsip kami Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung langkah Pertamina dalam menginisiasi KSB ini, dengan potensi kejadian kebakaran di Kota Banjarmasin kami kira perlu adanya pengurangan resiko bencana melalui sistem penanggulangan berbasis potensi lokal melalui Kampung Siaga Bencana.

KSB menargetkan para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), Karang Taruna dan masyarakat umum lainnya.

FGD yang diselenggarakan bersama para SKPD terkait dimaksudkan agar Program KSB dapat terlaksana secara kolaboratif dan semakin banyaknya keterlibatan para pihak untuk mendukung Kampung Siaga Bencana Pertama di Kota Banjarmasin.

Program ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitat wilayah operasional perusahaan. Program KSB ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Hijau yang fokus kepada Program Kegiatan Lingkungan.

Selain Pertamina Hijau, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Sehat untuk program kesehatan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM”, tutup Susanto August Satria, Unit Manager Comm., Rel. & CSR MOR VI.

 

Pewarta: Imam

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021