Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Supinal Anwar mengatakan, siswa-siswi baru SMKN 1 Takisung bersemangat melawan paham radikalisme dan terorisme saat mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut.
Menurut dia, rasa cinta tanah air dikalangan anak muda saat ini dirasakan semakin menurun.
"Badan Kesbangpol Tanah Laut melalui empat materi utama yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI disampaikan pemateri H Noor Ifansyah dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Kapten M Zain Komandan Ramil Takisung 1009/03/Tla pada sosialisasi wawasan kebangsaan, diharapkan dapat kembali meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan anak muda,"ujar Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Supinal Anwar, Selasa (13/7).
Apalagi saat ini zaman teknologi, sebut dia, belajarnya daring, sehingga wawasan kebangsaan menjadi kurang.
"Kita berharapa mereka menjadi garda terdepan pada isu nasional menangkal terorisme, radikalisme dan narkoba," tegasnya.
Supinal juga menyebutkan, kondisi di Tanah Laut saat ini masih aman dari isu nasional terorisme, radikalisme dan narkoba.
"Alhamdulillah di Tanah Laut aman, sehingga ini menjadi sebuah deteksi dini di Kabupaten Tanah Laut,"terangnya.
Meskipun tidak terlalu dirasakan saat ini efeknya, Supinal menyebutkan, penanaman wawasan kebangsaan menjadi dasar yang kuat untuk menghadapi risiko konflik di masa yang akan datang.
"Luar biasa efeknya, memang tidak terasa sekarang, tapi setelah terjadi konflik baru terasa pentingnya wawasan kebangsaan, inilah kita sebut deteksi dini,"tandasnya.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tanah Laut menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi baru SMKN 1 Takisung, Selasa (13/7).Foto:Antaranews Kalsel/Diskominfo Tanah Laut.
