Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komunitas suporter Barito Putera Bartman akan menggelar aksi damai terkait ketidakjelasan kompetisi sepakbola profesional Indonesia.
"Kita akan menggelar aksi damai hari Minggu pagi," kata Ketua Barito Mania Firdaus Mansyori.
Aksi damai yang akan di gelar Minggu (10/5) di depan gedung Mahligai Pancasila atau di tengah arena Carfree Day dan di perempatan kantor Pos Banjarmasin tersebut adalah sepakbola jalanan, teatrikal, penamdatanganan kain putih hingga orasi.
Acara tersebut, ditargetkan bakal dihadiri sedikitnya 500 anggota Bartman lengkap dengan atributnya yang datang dari seluruh Kalimantan Selatan, sepakbola digelar sambil membagikan bola kepada masyarakat yang sedang berolahraga pagi di ajang Carfree Day tersebut.
"Teatrikal sendiri akan menggambarkan persepakbolaan Indonesia yang terbelenggu permasalahan," kata Firdaus.
Sementara kain putih sedikitnya 10 meter akan dibentang untuk ditandatangi siapapun yang melintas.
Selain menggelar aksi simpatik tersebut, Bartman akan melanjutkan aksinya di perempatan kantor pos Banjarmasin untuk berorasi.
Beberapa tuntutan Bartman terkait kondisi persepakbolaan profesional Indonesia saat ini adalah penyelesaian konflik Kemenpora dan PSSI, melanjutkan kompetisi sepakbola profesional Indonesia khususnya Liga QNB dan
Divisi Utama dan mendukung pembinaan persepakbolaan Indonesia untuk bisa bersaing di dunia internasional.
"Tuntutan akan kita sampaikan secara tertulis kepada DPRD Kalsel untuk di lanjutkan ke pemerintah," tambah Firdaus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kita akan menggelar aksi damai hari Minggu pagi," kata Ketua Barito Mania Firdaus Mansyori.
Aksi damai yang akan di gelar Minggu (10/5) di depan gedung Mahligai Pancasila atau di tengah arena Carfree Day dan di perempatan kantor Pos Banjarmasin tersebut adalah sepakbola jalanan, teatrikal, penamdatanganan kain putih hingga orasi.
Acara tersebut, ditargetkan bakal dihadiri sedikitnya 500 anggota Bartman lengkap dengan atributnya yang datang dari seluruh Kalimantan Selatan, sepakbola digelar sambil membagikan bola kepada masyarakat yang sedang berolahraga pagi di ajang Carfree Day tersebut.
"Teatrikal sendiri akan menggambarkan persepakbolaan Indonesia yang terbelenggu permasalahan," kata Firdaus.
Sementara kain putih sedikitnya 10 meter akan dibentang untuk ditandatangi siapapun yang melintas.
Selain menggelar aksi simpatik tersebut, Bartman akan melanjutkan aksinya di perempatan kantor pos Banjarmasin untuk berorasi.
Beberapa tuntutan Bartman terkait kondisi persepakbolaan profesional Indonesia saat ini adalah penyelesaian konflik Kemenpora dan PSSI, melanjutkan kompetisi sepakbola profesional Indonesia khususnya Liga QNB dan
Divisi Utama dan mendukung pembinaan persepakbolaan Indonesia untuk bisa bersaing di dunia internasional.
"Tuntutan akan kita sampaikan secara tertulis kepada DPRD Kalsel untuk di lanjutkan ke pemerintah," tambah Firdaus.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015