Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid HK kembali mengajak masyarakat bertanam bibit pohon dilingkungan masing-masing untuk penghijauan dan kelestarian lingkungan.

"Apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak dikemudian hari, anak cucu dan generasi mendatang akan menikmati hasilnya," ujar Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK di Amuntai, Jum'at (9/7).

Wahid mengatakan, bibit pohon buah merupakan bibit yang sangat baik ditanam agar bisa memberikan hasilnya.serta bibit  pohon yang menghasilkan dahan dan daun yang rindang untuk kesejukan dan kenyaman bagi lingkungan tempat tinggal.

Ia mengajak masyarakat didaerahnya turut mensukseskan Program Kalsel hijau melalui kegiatan bertanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak merusak atau mengotorinya.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK (kaos putih) bersama Forkopimda melakukan aksi tanam pohon dilingkungan Desa Muara Tapus dalam aksi tanam sejuta pohon, Jum'at. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

"Kita berharap aksi tanam sejuta pohon tidak sekedar aksi simbolis dan ceremonial melainkan aksi nyata dan berkelanjutan," tandasnya.

Bupati HSU bersama pejabat Forkopimda  dan elemen pemerintah dan kemasyarakatan kembali melaksanakan aksi tanam sejuta pohon yang digagas pemerintah Provinsi Kalsel.
Kali ini dipilih Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah yang menjadi lokasinya.

Aksi tanam ini dilaksanakan juga oleh pemerintah kabupaten/kota se Kalsel secara serentak pada Jum'at (9/7). Aksi tanam ini sebelumnya juga sudah dilakukan Pemkab HSU di kawasan Kompleks Candi Agung Amuntai.

"Jadi aksi ini sudah yang kedua kalinya kita laksanakan di tahun 2021 yang turut diikuti oleh anggota Kwarcab Gerakan Pramuka dan Komunitas Hijau ' Rarawa', semoga kedepan bisa terus dilaksanakan," kata Wahid.

Melalui aksi bersama ini, kata Wahid lagi, semua komponen pemerintah dan masyarakat kembali di ajak untuk peduli menjaga kelestarian lingkungan  sehingga terhindar dari berbagai kerusakan dan bencana yang bisa ditimbulkannya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021