Samarinda, (Antaranews Kalsel) - Manajemen Mitra Kukar belum memutuskan untuk mengikuti kompetisi di luar penyelenggaraan oleh PSSI, kendati wacana tersebut terus digulirkan oleh sejumlah klub peserta Indonesia Super League.


Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, mengatakan jenjang kompetisi di luar penyelenggaraan PSSI masih diragukan, apakah bisa berkiprah di level berikutnya seperti Liga Champions Asia atau kompetisi resmi lainnya yang menjadi agenda organisasi tertinggi sepak bola dunia, FIFA.

"Kalau tidak ada jenjangnya, sama juga dengan pertandingan tarkam (antarkampung) yang tidak ada regulasi ataupun jenjang prestasinya,"jelas Suwanto.

Menurut Suwanto, seandainya kompetisi tersebut bisa terealisasi, sebagai pengganti kompetisi ISL yang digelar PSSI, maka Mitra Kukar pun kemungkinan akan ikut sebagai peserta.

Itupun, lanjut Suwanto, pasti ada negosiasi ulang dengan pemain dan pelatih yang telah direkrut untuk menyesuaikan dengan sistem dan bobot kompetisi yang digulirkan.

"Pastinya manajemen akan melakukan nego ulang kontrak pemain atau pelatih, karena tidak mungkin kami mengontrak pemain dengan harga tinggi, sementara kompetisinya hanya berjalan sebulan atau dua bulan,"imbuh Suwanto.

Ia mengakui bahwa olahraga sepak bola saat ini sudah menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat, namun hiburan tersebut seyogyanya tetap dikelola dengan konsep dan pola pada struktur dan jenjang yang jelas.

"Kompetisi harus tetap ada wadah yang menaunginya, bukan seperti hiburan musik atau film yang hanya cukup dikelola oleh even organizer maka acara tersebut bisa tersaji," katanya.

Menurut Suwanto, Mitra Kukar masih berharap regulasi kompetisi ISL ini bisa terus berlanjut, begitu pula dengan jenjang kompetisi lainnya seperti Divisi Utama dan Divisi I, sehingga iklim persepakbolaan Indonesia tidak mati suri lagi.

"Bagi saya, sayang kalau kompetisi ini dihentikan begitu saja, karena sudah banyak perubahan positif yang terbangun di iklim sepak bola Indonesia saat ini," tegas Suwanto. /e


Pewarta: Arumanto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015