Martapura, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin memberikan motivasi kepada ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Martapura, Kalimantan Selatan.
"Bukan hanya giat belajar tetapi menuntut ilmu sehingga kalian bisa menjadi pemimpin bangsa ini," ujarnya di depan ratusan siswa SMA Negeri 1 Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa.
Kedatangan unsur pimpinan MPR RI ke sekolah menengah atas di Jalan Ahmad Yani Km 39 Martapura dalam rangka dialog wawasan kebangsaan sekaligus memberikan motivasi.
Ia menekankan, siswa yang rutin setiap hari berangkat sekolah bukan sekedar mengikuti kegiatan belajar mengajar tetapi mencari ilmu yang akan berguna di masa depan.
"Sekolah bukan hanya belajar, tetapi menuntut ilmu karena melalui ilmu dan pengetahuan melahirkan generasi cerdas dan mandiri yang bisa membangun bangsa," ungkapnya.
Menurut politisi Partai Golkar itu, setiap siswa juga harus mempunyai semangat yang gigih dalam belajar dan memiliki cita-cita yang tinggi serta berupaya mewujudkannya.
"Gantungkan cita-cita setinggi-tingginya sehingga menumbuhkan semangat belajar dan terus berusaha agar semuanya tercapai," ucap pejabat kelahiran Tanjung, Provinsi Kalsel itu.
Dikatakan, sebelum menjadi pejabat tinggi negara, dirinya hanya orang biasa yang berjuang mulai dari bawah sehingga mengalami banyak pengalaman berharga dalam hidup.
"Intinya dari keberhasilan yang saya raih adalah mau belajar dan juga berusaha. Semakin kita giat belajar didukung usaha, maka setiap cita-cita pasti tercapai," ujarnya memotivasi.
Kepala Sekolah SMAN 1 Martapura Tupan mengatakan, pihaknya sangat bangga mendapat kunjungan Waket MPR RI karena mampu memberikan semangat dan motivasi bagi siswa.
"Kami bangga menerima kunjungan pejabat tinggi negara apalagi siswa diberikan motivasi belajar dan guru juga mendapat semangat memajukan pendidikan," katanya.
Sementara itu, ratusan siswa-siswi kelas X dan XI sangat antusias saat mendengarkan pidato Mahyudin dan mengajak pejabat tinggi negara itu foto bersama usai acara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015