Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tabrak lari di area jembatan layan (Flyover) yang mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian.

"Kami lakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini dan pelakunya terus kami lakukan pencarian," tutur Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Hendri Novika Chandra di Banjarmasin, Minggu.

Ia mengatakan sangat menyesalkan adanya kejadian kecelakaan hingga korban meninggal dunia dan adanya pelaku yang melarikan diri setelah terjadi peristiwa tersebut.

Penyidik akan terus melakukan upaya guna mengungkap kasus tabrak lari itu sehingga menjadi terang siapa pelakunya sedangkan petugas sudah melakukan oleh tempat kejadia perkara (TKp) dimana kecelakaan itu terjadi.

Henri terus mengatakan, atas musibah tersebut dirinya mengimbau kepada pengendara roda dua untuk menggunakan jalur sebelah kiri melintas di bawah samping jembatan layang dan tidak naik melintas di jembatan layang karena berbahaya bagi pengendara roda dua.

Guna diketahui kejadian tabrakan beruntun dengan pengemudi mobil Xenia di duga melarikan diri itu terjadi pada Sabtu (25/4) pagi sekitar pukul 07.00 Wita dengan tempat kejadian di turunan jembatan layang di jalan Km 3 tepatnya di depan Mesjid Baiturahman Banjarmasin Timur.

Untuk korban yang meninggal dunia setelah terjadi tabrak lari itu diketahui bernama Maisurah (23) Warga Jalan Pemurus Dalam Banjarmasin. Korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hijau dengan nopol DA 6715 BN, tewas di tempat kejadian saat hendak di evakuasi warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel.

Warga Jalan Pemurus Dalam Banjarmasin itu diperkirakan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di bagian kepala, telinga, dan hidung dan diketahui korban mengalami patah tulang di bagian leher.

Sepeda motor lain yang ditabrak oleh pelaku tabrak lari itu adalah Honda Beat dengan nopol DA 6929 I dikendarai oleh Dahliani (32) yang membonceng Siti Zaleha (65). Kedua korban hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki serta pinggul.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015