Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyebutkan, kesembuhan orang terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin hingga akhir Juni 2021 ini sudah mencapai 96,82 persen dari total kasus COVID-19 sebanyak 9.363 orang tertular.
"Kita syukuri kesembuhan dari COVID-19 di kota kita sangat tinggi, hingga mencapai 96,82 persen itu," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, kesembuhan dari COVID-19 di Kota Banjarmasin terus bertambah, seperti pada hari ini sebanyak 20 orang lagi, hingga totalnya kini menjadi sebanyak 9.034 orang.
"Kasus aktif COVID-19 saat ini sebanyak 119 orang, sebagian besar dalam kondisi baik," tuturnya.
Dalam pekan ini, kata Machli Riyadi, penambahan kasus baru terpapar COVID-19 tidak banyak, bahkan pada hari ini nihil adanya penambahan kasus, hingga totalnya sampai saat ini masih seperti kemarin sebanyak 9.363 orang.
Sama halnya untuk kematian akibat COVID-19 ini, ucap Machli Riyadi, tidak ada penambahan, hingga kini tetap berada diangka sebanyak 210 orang atau persentasenya 2,3 persen.
"Jadi angka kematian karena COVID-19 di Banjarmasin ini rendah, walaupun rekomendasi dari WHO itu harusnya di bawah 2 persen, kebanyakan memang menimpa orang lanjut usia," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak mengendorkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 mulai melandai.
"Jangan sampai lengah, sebab bisa saja ledakan kasus terjadi lagi, kalau semua lalai menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dia juga meminta untuk masyarakat mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang digelar pemerintah, apalagi untuk orang yang sudah lanjut usia, karena baru tercapai 14 persen target sasaran dari sekitar 57 ribu.
"Kita minta bagi warga yang dikeluarganya ada Lansia, segera bawa bervaksin ke puskesmas terdekat, sebab Lansia yang paling rentan terpapar berat virus ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kita syukuri kesembuhan dari COVID-19 di kota kita sangat tinggi, hingga mencapai 96,82 persen itu," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, kesembuhan dari COVID-19 di Kota Banjarmasin terus bertambah, seperti pada hari ini sebanyak 20 orang lagi, hingga totalnya kini menjadi sebanyak 9.034 orang.
"Kasus aktif COVID-19 saat ini sebanyak 119 orang, sebagian besar dalam kondisi baik," tuturnya.
Dalam pekan ini, kata Machli Riyadi, penambahan kasus baru terpapar COVID-19 tidak banyak, bahkan pada hari ini nihil adanya penambahan kasus, hingga totalnya sampai saat ini masih seperti kemarin sebanyak 9.363 orang.
Sama halnya untuk kematian akibat COVID-19 ini, ucap Machli Riyadi, tidak ada penambahan, hingga kini tetap berada diangka sebanyak 210 orang atau persentasenya 2,3 persen.
"Jadi angka kematian karena COVID-19 di Banjarmasin ini rendah, walaupun rekomendasi dari WHO itu harusnya di bawah 2 persen, kebanyakan memang menimpa orang lanjut usia," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak mengendorkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 mulai melandai.
"Jangan sampai lengah, sebab bisa saja ledakan kasus terjadi lagi, kalau semua lalai menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dia juga meminta untuk masyarakat mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang digelar pemerintah, apalagi untuk orang yang sudah lanjut usia, karena baru tercapai 14 persen target sasaran dari sekitar 57 ribu.
"Kita minta bagi warga yang dikeluarganya ada Lansia, segera bawa bervaksin ke puskesmas terdekat, sebab Lansia yang paling rentan terpapar berat virus ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021