Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, menyiapkan pengamanan haul Syech KH Zaini Abdul Ghani atau yang akrab disapa Guru Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.


Rapat persiapan pengamanan peringatan wafat ke-10 ulama besar Kalsel itu dipimpin Waka Polres Banjar Kompol Rudi Hartono, Selasa di ruang kemitraan polres setempat.

Rapat dihadiri panitia pelaksana dari Langgar Arraudah Sekumpul, Martapura, perwakilan Kodim 1006/Martapura, perwira Polres Banjarbaru, serta perwakilan Pemkab Banjar.

"Pengamanan diperlukan agar prosesi haul yang dilaksanakan Minggu (26/4) malam berlangsung dengan aman, tertib dan lancar," ujar waka polres pada rapat tersebut.

Menurut wakapolres, jemaah yang hadir pada haul diprediksi mencapai puluhan ribu yang berdatangan baik dari Kalsel maupun luar Kalsel seperti Jawa, Sumatra dan daerah lainnya.

Dijelaskan, Polres Banjar siap menurunkan duapertiga dari seluruh personel atau sebanyak 383 orang dibantu personel Kodim 100 orang dan 50 personel Polres Banjarbaru.

"Selain itu dibantu 150 orang anggota Satpol PP Banjar dan petugas Dishubkominfo Banjar 60 orang serta relawan warga Sekumpul sebanyak 3800 orang," ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya juga mengatur arus lalu lintas menuju pusat haul di Langgar Arraudah Sekumpul Martapura sehingga bisa datang lokasi dengan aman, dan tertib.

Disebutkan, jemaah dari arah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Laut yang melintasi Jalan Ahmad Yani bisa melalui Jalan Sungai Ulin - Jalan Budi Waluyo dan Jalan Pendidikan.

"Petugas mengarahkan ke lokasi parkir yang disediakan sehingga setiap jemaah bisa tenang meninggalkan kendaraannya dan mendekati pusat kegiatan," ucap dia.

Kemudian, jemaah yang terlanjur melintasi Jalan Ahmad Yani arah Kota Martapura, berputar arah depan SPBU Sei Paring masuk jalan Batas Kota-Jalan Gunung Ronggeng-Jalan Pendidikan.

Jemaah dari Banua Anam dan Sungai Tabuk diarahkan parkir di pasar dan area terminal Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) yang berjarak sekitar satu kilometer dari pusat kegiatan.

"Jalan Sekumpul menuju Langgar Arraudhah tidak boleh dilintasi oleh kendaraan bermotor sehingga jemaah berjalan kaki untuk mencapai pusat kegiatan," ujarnya.

  Ditekankan, setiap jemaah diimbau mematuhi rambu-rambu dan petugas yang mengarahkan sehingga haul berjalan lancar, tertib dan aman baik saat datang maupun pulang.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015