Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani SH berpendapat, Raden Adjeng Kartini merupakan sumber inspirasi, terutama bagi kaum perempuan Indonesia.
Sebab itu kemajuan kaum perempuan Indonesia sekarang, termasuk di Kalsel ini tidak terlepas dari hasil perjuang RA Kartini bersama kawan-kawan seperjuangan tempo dulu, ujarnya di Banjarmasin, Senin.
"Karena itu sepatutnya pula kita bersyukur dan berterima kasih kepada pendahulu, sehingga kaum perempuan Indonesia tak lagi terbelenggu oleh adat istiadat," lanjut "Srikandi" dari partai Golkar tersebut.
Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, menurut putri dari H banyak peluang kaum perempuan untuk berkarir/maju, kalau memang mau.
Untuk memaknai Hari Kartini 21 April, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel itu berpendapat banyak cara, antara lain terus berupaya memberdayakan kaum perempuan.
Terlebih lagi, lanjut putri H Aberani Sulaiman (mantan Gubernur Kalsel 1960-an) itu, selain harus tetap menjaga kudrat sebagai seorang perempuan atau ibu rumah tangga, hendaknya pula berperilaku positif.
Mengenai adanya perempuan yang terbawa arus dunia pristitusi, menurut istri H Hasanuddin Murad (Bupati Batola) itu, hal tersebut mungkin karena keadaan, bukan mereka kehendaki.
Oleh itu dia mengajak kaum perempuan di Kalsel untuk tetap menjaga keharuman sebagaimana almarhum RA Kartini dan bagi yang berada di lembah kenistaan agar segera kembali ke jalan yang benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Sebab itu kemajuan kaum perempuan Indonesia sekarang, termasuk di Kalsel ini tidak terlepas dari hasil perjuang RA Kartini bersama kawan-kawan seperjuangan tempo dulu, ujarnya di Banjarmasin, Senin.
"Karena itu sepatutnya pula kita bersyukur dan berterima kasih kepada pendahulu, sehingga kaum perempuan Indonesia tak lagi terbelenggu oleh adat istiadat," lanjut "Srikandi" dari partai Golkar tersebut.
Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, menurut putri dari H banyak peluang kaum perempuan untuk berkarir/maju, kalau memang mau.
Untuk memaknai Hari Kartini 21 April, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel itu berpendapat banyak cara, antara lain terus berupaya memberdayakan kaum perempuan.
Terlebih lagi, lanjut putri H Aberani Sulaiman (mantan Gubernur Kalsel 1960-an) itu, selain harus tetap menjaga kudrat sebagai seorang perempuan atau ibu rumah tangga, hendaknya pula berperilaku positif.
Mengenai adanya perempuan yang terbawa arus dunia pristitusi, menurut istri H Hasanuddin Murad (Bupati Batola) itu, hal tersebut mungkin karena keadaan, bukan mereka kehendaki.
Oleh itu dia mengajak kaum perempuan di Kalsel untuk tetap menjaga keharuman sebagaimana almarhum RA Kartini dan bagi yang berada di lembah kenistaan agar segera kembali ke jalan yang benar.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015