Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tidak mempergunakan kesempatan untuk menggelar Ujian Nasional (UN) susulan 20-23 April.
"Tidak ada murid-murid kita yangt tertinggal, sehingga kita tidak menggelar UN susulan," kata Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru H Johan, di Kotabaru, Senin.
Semua murid SMA, SMK dan MA di Kotabaru bisa mengikuti UN sesuai jadwal yang dilaksanakan pada 13-16 April.
"Alhamdulillah, semua siswa bisa mengikuti UN sesuai jadwal dan tidak ada yang tertinggal. Begitu juga dengan peserta UN paket C semuanya hadir," terangnya.
Johan mengaku pihaknya saat ini tengah menunggu hasil nilai UN yang dikirim dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Standar nilai masih belum bisa ditetapkan, karena baru bisa ditetapkan setelah nilainya diketahui. Yang pasti nanti ada standar nilai sekolahan, standar nilai kabupaten dan pusat," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Joni Anwar, peserta UN di Kabupaten Kotabaru sebanyak 2.750 murid yang diselenggarakan oleh 36 sekolah SMA/MA dan SMK yang tersebar di 21 kecamatan.
Dari 2.750 peserta terdapat 2.475 murid dan 35 sekolah melaksanakan UN biasa, dan satu SMK dengan siswa sebanyak 275 anak melaksankan UN dengan sistem online.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, tidak ada siswa yang tidak lulus sekolah, hanya saja nilainya ada yang tinggi dan rendah. Bagi yang rendah bisa diperbaiki pada tahun berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Tidak ada murid-murid kita yangt tertinggal, sehingga kita tidak menggelar UN susulan," kata Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru H Johan, di Kotabaru, Senin.
Semua murid SMA, SMK dan MA di Kotabaru bisa mengikuti UN sesuai jadwal yang dilaksanakan pada 13-16 April.
"Alhamdulillah, semua siswa bisa mengikuti UN sesuai jadwal dan tidak ada yang tertinggal. Begitu juga dengan peserta UN paket C semuanya hadir," terangnya.
Johan mengaku pihaknya saat ini tengah menunggu hasil nilai UN yang dikirim dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Standar nilai masih belum bisa ditetapkan, karena baru bisa ditetapkan setelah nilainya diketahui. Yang pasti nanti ada standar nilai sekolahan, standar nilai kabupaten dan pusat," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Joni Anwar, peserta UN di Kabupaten Kotabaru sebanyak 2.750 murid yang diselenggarakan oleh 36 sekolah SMA/MA dan SMK yang tersebar di 21 kecamatan.
Dari 2.750 peserta terdapat 2.475 murid dan 35 sekolah melaksanakan UN biasa, dan satu SMK dengan siswa sebanyak 275 anak melaksankan UN dengan sistem online.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, tidak ada siswa yang tidak lulus sekolah, hanya saja nilainya ada yang tinggi dan rendah. Bagi yang rendah bisa diperbaiki pada tahun berikutnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015