Sebagian besar para petani di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, khusunya yang tinggal di Kecamatan Kusan Tengah mesih banyak memerlukan bantuan dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat untuk mengembangkan pertanian di wilayah tersebut.

Camat Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu Muhammad Arif Rahman Hakim, di Batulicin Rabu mengatakan, Kecamatan Kusan Tengah adalah salah satu daerah penting yang harus menjadi perhatian di bidang pertanian.

"Sekitar 50 persen luas pertanian di Tanah Bumbu ada diwilayah Kecamatan Kusan Tengah," katanya.

Dia mengatkan, berbagai program pengembangan pertanian dilakukan untuk mengembangkan pertanian di wilayah tersebut, sehingga perlu banyak dukungan dan bantuan perelatan pertanian untuk meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan seperti alat pengering padi yang modern.

Dengan adanya penambahan alat pengering padi modern tersebut dapat meningkatan kualitas beras sehingga dapat bersaing dengan beras yang datang dari luar daerah.
 
Selain itu juga diperlukan penyediaan dan pengaturan air melalui pembangunan bendungan dan irigasi untuk mengairi sawah dan tanaman lainnya.

Ada berbagai macam sistem tanam yang digunakan petani di wilayah tersebut. Salah satunya Sistem tabela yang mereka namakan sistem jajar saring super.

Menurut keteranagan Bapak Johani dari Gapoktan Rukun Tani, sistem ini dapat menghasilkan enam sampai tujuh ton per hektar.

Sitem jajar jaring super juga diklaim dapat memangkas waktu dan biaya sehingga dapat memaksimalkan hasil pertanian. Namun tidak semua desa bisa menerapkan sitem ini tergantung sistem pengairannya.

"Oleh sebab itu kami masih memerlukan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun pusat untuk mengembangkan pertanian di Kusan Tengah, apabila ini terealisasi kami siap bersain dengan petani luar daerah," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021