Barabai, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan membantu sosialisasi pelaksanaan pekan olahraga Provinsi Kalimantan Selatan X yang bakal dilaksanakan di Kabupaten Tabalong.


Ketua KONI HST H. Fathurrahman Surya di Barabai, Selasa, mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk membantu KONI dalam mempersiapkan diri mengikuti event olahraga terbesar di Kalsel tersebut.

Menurut Fathur, untuk menyukseskan Porprov, rapat koordinasi antar cabang olahraga sangat perlu dilaksanakan, untuk mensinkronkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Untuk menghemat anggaran, maka kami membantu melaksanakan sosialisasi peraturan porprov ini dengan menggandeng KONI Provinsi KalSel, yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu,"katanya.

Sosialisasi tersebut, kata dia, juga sebagai upaua menindaklanjuti hasil musyawarah KONI se Kalimantan Selatan yang digelar beberapa waktu lalu.

"KONI HST mengambil langkah cepat dengan segera mensosialisasikan Peraturan-peraturan dalam pelaksanaan Porprov X Tahun 2017 mendatang yang akan diselenggarakan di Tanjung-Tabalong sebagai tuan rumahnya," kata Fathur.

Melalui sosialisasi tersebut, kata dia, diharapkan masing-masing ketua cabor dapat memahami semua ketentuan tersebut.

Sebelumnya, Biro Hukum KONI Kalsel, H. Edy Sukarno, mengatakan dalam Porprov mendatang akan ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang baru bergabung dan akan dilaksanakan penyelenggaraannya atau pertandingannya. Misalnya cabor baru tersebut antara lain Dansa yang tergabung dalam Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI).

Olahraga ini, tambah dia, memang sempat menjadi polemik karena ada beberapa tokoh masyarakat dan alim ulama yang menentang adanya olahraga ini.

"Namun untuk mengakomodir hal tersebut, maka digunakanlah aturan-aturan tertentu dalam olah raga ini, intinya agar semua pihak dapat menerima," jelasnya.

Selain itu, kategori olahraga yang diperlombakan yaitu drum band yang yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Drum Band Indonesia (PODBI), dan Barongsai yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Barongsai Indonesia (POBSI) di mana semua juga ada aturan-aturan yang berlaku dalam olahraga ini.

Namun dalam aturan selanjutnya, cabang olahraga akan dipertandingkan apabila minimal lima kabupaten/kota se KalSel dapat mengikutinya, artinya apabila kurang dari jumlah tersebut maka cabor tidak akan dipertandingkan, walaupun itu merupakan cabor lama.

Jumlah total semua cabang olahraga (cabor) adalah sebanyak 39 cabor, dimana sebanyak 34 cabor merupakan olahraga prestasi dan lima cabor termasuk di dalamnya cabor yang baru, dan akan diikuti oleh 13 kabupaten/kota se KalSel.

Menurut Edy, Porprov X tahun 2017 yang akan datang akan banyak tantangan, karena akan mempertandingkan 30 lebih cabang olahraga, namun dengan lebih cepat disosialisasikan maka diharapkan semua dapat memahami dan yang penting aturan yang sudah ditetapkan hendaknya dapat diikuti, ujar Edy Sukarno menambahkan.***4***







(T.U004/B/A020/A020) 14-04-2015 13:53:33

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015