Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Provinsi Kalimantan Selatan kembali dipimpin Herman Chandra untuk periode 2020--2024.
Pelantikan pengurus Perbakin Kalsel untuk periode 2020--2024 langsung dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto di Gedung Chandra di Banjarmasin, Rabu malam.
Ketum PB Perbakin Joni Supriyanto menyampaikan apresiasinya terhadap terbentuknya kepengurusan Perbakin Kalsel pada periode 2020--2024.
Dia pun berharap Perbakin Kalsel terus meningkatkan prestasi meski belum memiliki prasarana atau tempat latihan yang memadai.
"Karena tidak hanya Perbakin Kalsel saja yang belum memiliki lapangan latihan tembak sendiri, provinsi lain juga, bahkan Perbakin DKI Jakarta sendiri," paparnya.
Namun itu bisa disiasati, kata dia, dengan bekerjasama latihan di lapangan tembak TNI maupun Polri.
"Jadi jangan surut semangat untuk terus mengasah prestasi atlet," ujarnya.
Ketua Pernakin Kalsel Herman Chandra menyampaikan kendala terkait pembinaan prestasi atlet menembak dengan belum memiliki sarana atau lapangan menembak hingga kini.
Harapannya kedepan, pemerintah provinsi melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel bisa memberi perhatian tersebut.
Sebab, papar dia, cabang olahraga menembak Kalsel masuk cabang olahraga yang lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua.
Dia menyampaikan setidaknya ada 12 atlet menembak yang disiapkan untuk mengikuti PON Papua tersebut.
"Kita pastinya akan mempersembahkan prestasi yang terbaik bagi daerah pada ajang PON tersebut," ujar Herman Chandra.
Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Herman Chandra yang selama ini sudah memberikan prestasi yang luar biasa bagi Kalsel, bahkan untuk negara.
Dia pun berharap, pada PON di Papua cabang olahraga menembak kembali menjadi ladang perolehan medali bagi Kalsel.
"Kalau pada PON sebelumnya dapat meraih empat emas, empat perak dan tiga perunggu, pada PON Papua harus meningkat," tuturnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021