Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan (BPN) Kalimantan Selatan Alen Saputra mengatakan, Kabupaten Tanah Laut satu-satunya di Kalsel membantu penyertifikatan tanah masyarakat melalui APBD sebanyak 30 ribu bidang.
"Dengan demikian Pemkab Tanah Laut sebagai pioner di Kalsel membantu masyarakat dalam penyertifikatan tanah. Sementara kabupaten/kota belum ada. Kita berharap bantuan seperti ini diikuti daerah lainnya,"ujar Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Alen Saputra, selepas penandatanganan antara Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tanah Laut dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, tentang sertifikat tanah bagi masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap dan penyerahan sertifikat tanah PT PLN, Rabu (16/6).
Menurut dia, hal ini sangat positif dan membuktikan Pemkab Tanah Laut dengan BPN sudah terjalin sinergi dan elaborasi.
"Ini juga menguntungkan masyarakat karena sertifikasi ini bertujuan membantu masyarakat,"ungkapnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, jelas dia, juga ada penyerahan secara simbolis sertifikat tanah milik PT PLN.
"Ini juga membuktikan PT PLN dengan BPN sudah terjalin kerjasama yang lama. Penyerahan sertifikat pada hari ini ke PT PLN sebanyak 87 bidang dan yang sudah diserahkan sebelumnya sebanyak 200-an,"terangnya.
Sementara, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut Ahmad Suhaimi mengungkapkan, penandatangan kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut perjanjian sebelumnya antara Pemkab Tanah Laut dan BPN Tansh Laut.
"Kerja sama penyertifikatan tanah masyarakat dibiayai APBD Tanah Laut selama tiga tahun sebanyak 30 ribu bidang,"terang Suhaimi.
Untuk tahun 2021, papar dia, sebanyak 2.500 bidang tanah, tahun 2022 sebanyak 15.000 bidang tanah dan tauun 2023 sebanyak 12.500 bidang tanah.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dengan Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanah Laut H Agus Sektyadi dan GM PT PLN UIP Kalbagteng Hasmar Tarigan.
Juga hadir Asisten Pemerintahan Setda Tala Bambang Kadarusman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Dengan demikian Pemkab Tanah Laut sebagai pioner di Kalsel membantu masyarakat dalam penyertifikatan tanah. Sementara kabupaten/kota belum ada. Kita berharap bantuan seperti ini diikuti daerah lainnya,"ujar Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Alen Saputra, selepas penandatanganan antara Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tanah Laut dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, tentang sertifikat tanah bagi masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap dan penyerahan sertifikat tanah PT PLN, Rabu (16/6).
Menurut dia, hal ini sangat positif dan membuktikan Pemkab Tanah Laut dengan BPN sudah terjalin sinergi dan elaborasi.
"Ini juga menguntungkan masyarakat karena sertifikasi ini bertujuan membantu masyarakat,"ungkapnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, jelas dia, juga ada penyerahan secara simbolis sertifikat tanah milik PT PLN.
"Ini juga membuktikan PT PLN dengan BPN sudah terjalin kerjasama yang lama. Penyerahan sertifikat pada hari ini ke PT PLN sebanyak 87 bidang dan yang sudah diserahkan sebelumnya sebanyak 200-an,"terangnya.
Sementara, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut Ahmad Suhaimi mengungkapkan, penandatangan kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut perjanjian sebelumnya antara Pemkab Tanah Laut dan BPN Tansh Laut.
"Kerja sama penyertifikatan tanah masyarakat dibiayai APBD Tanah Laut selama tiga tahun sebanyak 30 ribu bidang,"terang Suhaimi.
Untuk tahun 2021, papar dia, sebanyak 2.500 bidang tanah, tahun 2022 sebanyak 15.000 bidang tanah dan tauun 2023 sebanyak 12.500 bidang tanah.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dengan Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanah Laut H Agus Sektyadi dan GM PT PLN UIP Kalbagteng Hasmar Tarigan.
Juga hadir Asisten Pemerintahan Setda Tala Bambang Kadarusman
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021