Bencana kebakaran sering kali terjadi pada situasi yang terduga, apalagi pada musim panas ini. Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita menyimpan nomor kontak pemadam kebakaran agar saat situasi darurat bisa langsung menghubungi.
Pemadam kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memiliki persatuan yang tergabung dalam organisasi Balakar 654 Murakata. Organisasi tersebut baru saja memperbaharui beberapa nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat saat terjadi kebakaran atau peristiwa bencana lainnya yang memerlukan bantuan.
"Para anggota pemadam kebakaran dibagi ke dalam 3 zona sesuai dengan lokasi dari unit pemadam itu sendiri, serta kondisi geografis yang ada di wilayah HST," kata Sekretaris Balakar 654 Murakata H Hernadi, Senin (14/6) di Barabai.
Ia menuturkan, pembagian tiga zona itu meliputi, zona satu wilayah di Kecamatan Barabai, Pandawan, Batu Benawa dan Hantakan dengan 29 unit BPK.
Kemudian zona dua wilayah Kecamatan LAU, LAS dan Haruyan sebanyak 18 unit BPK. Selanjutnya zona 3 meliputi wilayah Kecamatan BAS, BAU, BAT dan Limpasu sebanyak lima unit BPK.
"Tujuan dari pembagian zona itu untuk meminimalisir biaya operasional dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan," kata Nadi.
Namun dikatakannya, ada pengecualiaan jika kebakaran terjadi cukup besar atau meluas. Seluruh BPK dari ketiga zona tersebut boleh merapat, bahkan dari BPK kabupaten sebelah jika diperlukan.
Selain itu, jika terjadi kebakaran di daerah irisan atau batas kota, sistem zona itu pun juga tidak berlaku.
"Sistem zona itu dibuat hanya sebagai pedoman para relawan BPK dalam menjalankan misi mulianya, namun dalam kondisi lapangan kita tetap fleksibel dengan komunikasi yang teratur," katanya.
Ia berharap semoga nomor-nomor telpon yang baru saja dirilis dan diperbaharui itu jangan tidak disalahgunakan serta mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala bala musibah yang tidak kita kehendaki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pemadam kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memiliki persatuan yang tergabung dalam organisasi Balakar 654 Murakata. Organisasi tersebut baru saja memperbaharui beberapa nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat saat terjadi kebakaran atau peristiwa bencana lainnya yang memerlukan bantuan.
"Para anggota pemadam kebakaran dibagi ke dalam 3 zona sesuai dengan lokasi dari unit pemadam itu sendiri, serta kondisi geografis yang ada di wilayah HST," kata Sekretaris Balakar 654 Murakata H Hernadi, Senin (14/6) di Barabai.
Ia menuturkan, pembagian tiga zona itu meliputi, zona satu wilayah di Kecamatan Barabai, Pandawan, Batu Benawa dan Hantakan dengan 29 unit BPK.
Kemudian zona dua wilayah Kecamatan LAU, LAS dan Haruyan sebanyak 18 unit BPK. Selanjutnya zona 3 meliputi wilayah Kecamatan BAS, BAU, BAT dan Limpasu sebanyak lima unit BPK.
"Tujuan dari pembagian zona itu untuk meminimalisir biaya operasional dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan," kata Nadi.
Namun dikatakannya, ada pengecualiaan jika kebakaran terjadi cukup besar atau meluas. Seluruh BPK dari ketiga zona tersebut boleh merapat, bahkan dari BPK kabupaten sebelah jika diperlukan.
Selain itu, jika terjadi kebakaran di daerah irisan atau batas kota, sistem zona itu pun juga tidak berlaku.
"Sistem zona itu dibuat hanya sebagai pedoman para relawan BPK dalam menjalankan misi mulianya, namun dalam kondisi lapangan kita tetap fleksibel dengan komunikasi yang teratur," katanya.
Ia berharap semoga nomor-nomor telpon yang baru saja dirilis dan diperbaharui itu jangan tidak disalahgunakan serta mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala bala musibah yang tidak kita kehendaki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021