Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel memberikan vaksin COVID-19 kepada 264 orang yang berasal dari Perhimpunan Pengusaha Event Organizer (Perpeo).
"Memang benar, kami telah memberikan vaksin COVID-19 kepada ratusan orang yang tergabung dalam Perpeo," ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan kegiatan itu dalam rangka Respon Vaksinasi Biddokkes Polda Kalsel untuk sasaran masyarakat.
Vaksinasi terhadap anggota Perpeo dilakukan ada yang tahap pertama dan ada juga tahap kedua. Untuk vaksinasi tahap pertama diberikan kepada 202 anggota Perpeo dan yang menjalani vaksinasi kedua 62 orang sehingga totalnya 264 orang.
Mereka yang menjalani vaksinasi tahap pertama diberikan vaksin Astra zeneca dan tahap kedua vaksin Sinovac.
"Target kami sebenarnya 287 orang dan sudah melakukan absen namun setelah diperiksa ada 20 orang yang harus ditunda dan tidak bisa diberikan vaksinasi," katanya.
Ia juga mengatakan mereka yang ditunda vaksinasi COVID-19 itu karena alasan program hamil, ISPA, post-COVID-19 tiga bulan, PX Thyroid, Asthma, minum obat dexa, hipertensi, dan ada yang belum waktunya vaksinasi tahap kedua.
Pemberian vaksin, ucapnya, salah satu upaya efektif mengatasi pandemi COVID-19.
Dia juga meminta anggota Perpeo tetap menjalankan protokol kesehatan dan sebisa mungkin menghindari berkumpul dengan orang banyak.
Protokol kesehatan yang harus diterapkan, di antaranya selalu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Mari kita bersama-sama mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19, terutama di lingkungan anggota Perpeo," tutur perwira menengah Polri di Bidang Kedokteran dan Kesehatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Memang benar, kami telah memberikan vaksin COVID-19 kepada ratusan orang yang tergabung dalam Perpeo," ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan kegiatan itu dalam rangka Respon Vaksinasi Biddokkes Polda Kalsel untuk sasaran masyarakat.
Vaksinasi terhadap anggota Perpeo dilakukan ada yang tahap pertama dan ada juga tahap kedua. Untuk vaksinasi tahap pertama diberikan kepada 202 anggota Perpeo dan yang menjalani vaksinasi kedua 62 orang sehingga totalnya 264 orang.
Mereka yang menjalani vaksinasi tahap pertama diberikan vaksin Astra zeneca dan tahap kedua vaksin Sinovac.
"Target kami sebenarnya 287 orang dan sudah melakukan absen namun setelah diperiksa ada 20 orang yang harus ditunda dan tidak bisa diberikan vaksinasi," katanya.
Ia juga mengatakan mereka yang ditunda vaksinasi COVID-19 itu karena alasan program hamil, ISPA, post-COVID-19 tiga bulan, PX Thyroid, Asthma, minum obat dexa, hipertensi, dan ada yang belum waktunya vaksinasi tahap kedua.
Pemberian vaksin, ucapnya, salah satu upaya efektif mengatasi pandemi COVID-19.
Dia juga meminta anggota Perpeo tetap menjalankan protokol kesehatan dan sebisa mungkin menghindari berkumpul dengan orang banyak.
Protokol kesehatan yang harus diterapkan, di antaranya selalu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Mari kita bersama-sama mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19, terutama di lingkungan anggota Perpeo," tutur perwira menengah Polri di Bidang Kedokteran dan Kesehatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021