Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggelar simulasi Ujian Nasional berbasis komputer (Computer Based Test) atau UN-CBT) menggunakan jaringan internet/online.
"Dengan simulasi UN-CBT ini diharapkan siswa-siswi kelak akan lebih siap serta terampil dalam mengerjakan dan menjawab soal yang diujikan pada April nanti," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Ribut Giyono, di Batulicin, Minggu.
Dikatakan, jumlah siswa SMKN 2 Simpang Empat yang akan mengikuti simulasi sebanyak 367 orang dari beberapa jurusan.
Materi UN terdiri dari 50 soal pilihan ganda untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 40 soal Matematika, dan 50 soal Bahasa Inggris.
Jumlah komputer yang dimiliki sekolah untuk pelaksannan simulasi UN, tidak sebanding dengan banyaknya calon peserta ujian, sehingga pihaknya menjadwalkan pelaksanaan UN dalam tiga tahap.
Tahap pertama, akan dilaksanakan antara pukul 07.30 - 09.30 Wita, kedua 10.30 - 12.30, dan tahap tiga jam 14.00 - 16.00 Wita.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Beni menjelaskan, ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksannan simulasi UN-CBT tersebut.
Di antaranya, energi listrik yang digunakan masih belum memadai, sehingga komputer bisa mati secara mendadak saat dioperasikan.
"Kendala tersebut akan dijadikan pelajaan pada masa-masa mendatang, agar pelaksanaanya bisa lebih baik," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Dengan simulasi UN-CBT ini diharapkan siswa-siswi kelak akan lebih siap serta terampil dalam mengerjakan dan menjawab soal yang diujikan pada April nanti," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Ribut Giyono, di Batulicin, Minggu.
Dikatakan, jumlah siswa SMKN 2 Simpang Empat yang akan mengikuti simulasi sebanyak 367 orang dari beberapa jurusan.
Materi UN terdiri dari 50 soal pilihan ganda untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 40 soal Matematika, dan 50 soal Bahasa Inggris.
Jumlah komputer yang dimiliki sekolah untuk pelaksannan simulasi UN, tidak sebanding dengan banyaknya calon peserta ujian, sehingga pihaknya menjadwalkan pelaksanaan UN dalam tiga tahap.
Tahap pertama, akan dilaksanakan antara pukul 07.30 - 09.30 Wita, kedua 10.30 - 12.30, dan tahap tiga jam 14.00 - 16.00 Wita.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Beni menjelaskan, ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksannan simulasi UN-CBT tersebut.
Di antaranya, energi listrik yang digunakan masih belum memadai, sehingga komputer bisa mati secara mendadak saat dioperasikan.
"Kendala tersebut akan dijadikan pelajaan pada masa-masa mendatang, agar pelaksanaanya bisa lebih baik," tambahnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015