Kebakaran yang melanda belasan toko dan tempat berjualan di Pasar Thaibah Martapura, Kabupaten Banjar masih dalam penyelidikan kepolisian Resor Banjar yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Personel Satreskrim sudah melakukan olah TKP maupun minta keterangan dan barang bukti," ujar Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Martapura, Sabtu. 

Menurut kapolres melalui Kasubbag Humas Iptu Suwarji, kebakaran yang terjadi, Jumat malam sekitar pukul 19.25 WITA itu menyebabkan 12 buah toko dan sejumlah tempat berjualan habis dilalap kobaran api.

Terkait dugaan ada unsur kesengajaan kebakaran pasar yang terletak di Jalan Sukaramai Kelurahan Murung Keraton itu, Suwarji mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan penjelasan yang bersifat dugaan.

"Kami tidak bisa memberikan jawaban atas dugaan penyebab kebakaran itu. Harapan kami, masyarakat bijak dan jangan langsung percaya informasi yang belum jelas kebenarannya," pesan mantan kapolsek itu.

Diketahui, kebakaran yang melanda Pasar Thaibah Martapura, Jumat malam membuat geger warga ibukota Kabupaten Banjar maupun sekitarnya apalagi kobaran api cukup besar saat terjadinya musibah itu.

Terlebih, letak pasar tempat berjualan pedagang bahan kebutuhan pokok itu tak jauh dari Masjid Al Karomah Martapura sehingga membuat jamaah maupun masyarakat berupaya untuk mendekat dan melihat kobaran api. 

Hasil pendataan yang dilakukan oleh kepolisian diketahui jumlah toko yang terbakar sebanyak 12 buah dan lapak kali lima di sekitar titik kebakaran rusak karena aksi penanganan yang dilakukan barisan pemadam.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021