Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pendemo melakukan aksi blokir pintu gerbang Mako Lanud Sjamsudin Noor disertai aksi pelemparan dan pengrusakan. Bukan itu saja, sejumlah peserta aksi melakukan pemukulan terhadap aparat TNI AU setempat yang bertugas.

“Kita harus waspada dan mensiagakan personil untuk mengantisipasi setiap ancaman yang akan datang tanpa diduga,” kata Danlanud SAM Letkol Pnb Erwin Sugiandi.

Berdasarkan laporan hasil pengamatan personel Intelpam Lanud Sjamsudin Noor, bahwa ada pergerakan dari sekelompak orang yang akan berusaha menguasai aset milik Lanud Sjamsudin Noor.

 Komandan Lanud Sjamsudin Noor Letkol Pnb Erwin Sugiandi langsung memerintahkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud SAM Mayor Lek Andi Cahyandi untuk mengambil tindakan mempertahankan keutuhan aset Lanud SAM, Selasa (24/3).
 
Menindaklanjuti perintah Danlanud SAM tersebut, Kadisops Lanud SAM Mayor Lek Andi Cahyandi memimpin pasukan Hanlan menjadi tiga regu dengan peralatan dan senjata lengkap melaksanakan patroli serentak ke seluruh aset Lanud SAM  yang letaknya berpencar-pencar dengan jarak yang cukup berjauhan. 

Patroli dimulai dari Lapangan Tembak Lanud SAM yang berjarak kurang lebih 5 Km dari Mako Lanud SAM.

Prajurit militer bergerak mengamankan pangkalan dan lingkungan sekitar Lanud SAM untuk memastikan kondisi aman dan kondusif. Patroli dilakukan dengan potong kompas atau disebut juga dengan IMPK (Ilmu Medan Peta Kompas) sekaligus patroli lingkungan di wilayah sekitar Lanud SAM.
 
Ketika pasukan memasuki gerbang Mako Lanud SAM dihadang ratusan pendemo yang memblokir pintu gerbang Mako Lanud SAM disertai aksi pelemparan dan pengrusakan. Bukan itu saja, sejumlah peserta aksi melakukan pemukulan terhadap aparat TNI AU setempat yang bertugas mengantisipasi aksi. 

Dalam aksi tersebut dua orang demonstran yang diduga sebagai provokator diamankan TNI AU. Dari pihak TNI AU, satu orang anggota terluka akibat menahan serangan pendemo. Dengan kesiap-siagaan pasukan huru hara personil Lanud SAM berhasil menghalau pendemo keluar dari wilayah Mako Lanud SAM.

Danlanud SAM menegaskan latihan Hanlan dan simulasi kali ini digelar guna melatih anggota Lanud SAM agar tetap bersiaga akan adanya kemungkinan aksi terorisme ISIS yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah NKRI khususnya di wilayah Lanud SAM dan juga sebagai antisipasi adanya aksi mendadak dari para kelompok pendemo. 
 
Demikian, kegiatan tersebut merupakan bagian dari skenario Latihan Hanlan (Pertahanan Pangkalan) yang dilaksanakan oleh seluruh anggota militer Lanud SAM. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin sekaligus guna mengasah keahlian para masing-masing anggota Lanud SAM dalam melaksanakan Pertahanan Pangkalan baik Pangkalan Udara maupun upaya pertahanan aset.
 

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015