Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memastikan tetap menyiapkan calon jamaah meski keberangkatan haji tahun 2021 ini belum jelas karena pandemi COVID-19 yang juga belum berakhir.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenang Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, Senin, menyatakan, sebagaimana sudah diketahui Pemerintah Arab Saudi tetap melaksanakan penyelenggaraan haji tahun ini.
Namun, lanjut dia, untuk kuota haji bagi Indonesia tahun ini yang belum ada.
"Berapa negara kita akan diberi kuota haji oleh Arab Saudi ini yang belum ada hingga kini," terangnya lagi didampingi Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenang Kalsel H Nofirman.
Meski belum jelas tersebut, kata Rusbandi, pihaknya tetap mempersiapkan penyelenggaraan keberangkatan haji tahun 2021 ini, calon jamaah haji hingga dokomen pendukungnya.
"Jika sampai mendadak ibaratnya tetapkan berangkat tahun ini, kita sudah siap," tuturnya.
Menurutnya, calon jamaah haji yang dipersiapkan tentunya yang diprioritaskan jamaah haji tunda 2020.
"Jadi paspor mereka kita sudah kumpulkan, termasuk juga sertifikat vaksin meningitis, juga kalau yang sudah bervaksin COVID-19," bebernya.
Menurut Rusbandi, untuk vaksinasi COVID-19 bagi calon jamaah haji Kalsel yang masuk antrian keberangkatan pihaknya sampaikan kepada kabupaten/kota untuk dilakukan.
"Kiranya semua daerah sudah melaksanakan vaksinasi bagi calon jamaah haji ini," paparnya.
Dia pun menghimbau kepada semua calon jamaah haji untuk bisa sabar menunggu keberangkatan, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini, semua menjadi kurang jelas.
Dia pun menyatakan, jika sudah niat berangkat haji namun diperjalanannya ada halangan baik umur ataupun apa, maka dicatat Allah SWT sudah sampai.
"Halangan terbesar saat ini kan pandemi COVID-19, moga cepat berakhir musibah ini," pungkasnya.
Pada tahun sebelumnya atau sebelum pandemi COVID-19 terjadi, kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang, di mana antrian haji Kalsel saat ini lebih 20 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenang Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, Senin, menyatakan, sebagaimana sudah diketahui Pemerintah Arab Saudi tetap melaksanakan penyelenggaraan haji tahun ini.
Namun, lanjut dia, untuk kuota haji bagi Indonesia tahun ini yang belum ada.
"Berapa negara kita akan diberi kuota haji oleh Arab Saudi ini yang belum ada hingga kini," terangnya lagi didampingi Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenang Kalsel H Nofirman.
Meski belum jelas tersebut, kata Rusbandi, pihaknya tetap mempersiapkan penyelenggaraan keberangkatan haji tahun 2021 ini, calon jamaah haji hingga dokomen pendukungnya.
"Jika sampai mendadak ibaratnya tetapkan berangkat tahun ini, kita sudah siap," tuturnya.
Menurutnya, calon jamaah haji yang dipersiapkan tentunya yang diprioritaskan jamaah haji tunda 2020.
"Jadi paspor mereka kita sudah kumpulkan, termasuk juga sertifikat vaksin meningitis, juga kalau yang sudah bervaksin COVID-19," bebernya.
Menurut Rusbandi, untuk vaksinasi COVID-19 bagi calon jamaah haji Kalsel yang masuk antrian keberangkatan pihaknya sampaikan kepada kabupaten/kota untuk dilakukan.
"Kiranya semua daerah sudah melaksanakan vaksinasi bagi calon jamaah haji ini," paparnya.
Dia pun menghimbau kepada semua calon jamaah haji untuk bisa sabar menunggu keberangkatan, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini, semua menjadi kurang jelas.
Dia pun menyatakan, jika sudah niat berangkat haji namun diperjalanannya ada halangan baik umur ataupun apa, maka dicatat Allah SWT sudah sampai.
"Halangan terbesar saat ini kan pandemi COVID-19, moga cepat berakhir musibah ini," pungkasnya.
Pada tahun sebelumnya atau sebelum pandemi COVID-19 terjadi, kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang, di mana antrian haji Kalsel saat ini lebih 20 tahun.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021