Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menggalakkan program kali bersih untuk menjaga dan memelihara kebersihan sepanjang aliran sungai di kota itu.
"Prokasih kembali kami galakkan terutama di sepanjang badan Sungai Kemuning dari hulu hingga hilir," kata Kepala BLH Banjarbaru Fahruddin di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan prokasih dimulai dengan pembersihan badan Sungai Kemuning dari Jembatan Sungai Besar hingga Jembatan Kembar sepanjang kurang lebih tiga kilometer.
Dijelaskan, pembersihan yang dijadwalkan akhir bulan Maret 2015 melibatkan berbagai unsur masyarakat sehingga terwujud rasa memiliki atas sungai dan lingkungan sekitarnya.
"Kondisi Sungai Kemuning cukup memprihatinkan karena sudah terjadi pendangkalan dan dipenuhi bermacam sampah sehingga sudah seharusnya dibersihkan," ucapnya.
Disebutkan, selain melibatkan berbagai unsur masyarakat, kegiatan juga diikuti mahasiswa, anggota TNI/Polri dan anggota gerakan serbu tanam 12 di wilayah Banjarbaru.
Ia mengatakan, selain pembersihan sepanjang badan sungai, kegiatan pro lingkungan lain yang dilaksanakan adalah penanaman ratusan bibit pohon disepanjang sisi kiri dan kanan sungai.
Selain itu, penebaran benih ikan di dalam sungai juga dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan-ikan yang diharapkan berkembangbiak dan memenuhi aliran sungai.
"Penanaman pohon berguna untuk menahan erosi, sedangkan penebaran bibit ikan untuk menambah populasi ikan agar terjadi keseimbangan alam antara di darat dan sungai," ujarnya.
Dikatakan, tujuan prokasih adalah menjaga dan memelihara sepanjang aliran sungai sebagai sumber air agar berfungsi maksimal dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
"Banyak manfaat sungai yang bisa dirasakan karena merupakan sumber air disamping sebagai jalur penahan air hujan sehingga tidak menyebabkan banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Prokasih kembali kami galakkan terutama di sepanjang badan Sungai Kemuning dari hulu hingga hilir," kata Kepala BLH Banjarbaru Fahruddin di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan prokasih dimulai dengan pembersihan badan Sungai Kemuning dari Jembatan Sungai Besar hingga Jembatan Kembar sepanjang kurang lebih tiga kilometer.
Dijelaskan, pembersihan yang dijadwalkan akhir bulan Maret 2015 melibatkan berbagai unsur masyarakat sehingga terwujud rasa memiliki atas sungai dan lingkungan sekitarnya.
"Kondisi Sungai Kemuning cukup memprihatinkan karena sudah terjadi pendangkalan dan dipenuhi bermacam sampah sehingga sudah seharusnya dibersihkan," ucapnya.
Disebutkan, selain melibatkan berbagai unsur masyarakat, kegiatan juga diikuti mahasiswa, anggota TNI/Polri dan anggota gerakan serbu tanam 12 di wilayah Banjarbaru.
Ia mengatakan, selain pembersihan sepanjang badan sungai, kegiatan pro lingkungan lain yang dilaksanakan adalah penanaman ratusan bibit pohon disepanjang sisi kiri dan kanan sungai.
Selain itu, penebaran benih ikan di dalam sungai juga dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan-ikan yang diharapkan berkembangbiak dan memenuhi aliran sungai.
"Penanaman pohon berguna untuk menahan erosi, sedangkan penebaran bibit ikan untuk menambah populasi ikan agar terjadi keseimbangan alam antara di darat dan sungai," ujarnya.
Dikatakan, tujuan prokasih adalah menjaga dan memelihara sepanjang aliran sungai sebagai sumber air agar berfungsi maksimal dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
"Banyak manfaat sungai yang bisa dirasakan karena merupakan sumber air disamping sebagai jalur penahan air hujan sehingga tidak menyebabkan banjir," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015