Bupati Banjar Khairul Saleh mengatakan, anak usia sekolah dasar yang sudah menamatkan atau khatam Alqur'an diharapkan mampu menjadi generasi qur'ani yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Hal itu dikatakan bupati dalam sambutan dibacakan Staf Ahli Bidang SDM Ida Presy disela-sela khataman 635 murid Madrasyah Ibtidaiyah se Kecamatan Martapura, Karang Intan dan Aranio di Masjid Nurul Iman Indrasari, Rabu (1/6).

"Anak usia sekolah dasar yang bisa baca tulis Alqur'an diharapkan mampu mengamalkan di kehidupan sehari-hari sehingga menjadi generasi qur'ani yang beriman dan bertaqwa," ujarnya.

Ia mengatakan, khataman Alqur'an bagi anak usia sekolah terlebih usia sekolah dasar sangat penting karena akan menjadi pondasi dasar atau cikal bakal terciptanya generasi yang bisa membaca dan menulis Alqur'an.

Menurut dia, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa sekarang harus diimbangi dengan iman dan taqwa serta taat kepada aturan maupun norma agama yang berlaku ditengah masyarakat.

Melalui khataman massal yang diikuti ratusan peserta itu diharapkan dapat memupuk rasa keislaman dan keimanan setiap individu sehingga mampu menjadi generasi yang membawa kebaikan bagi masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana M Yasir mengatakan, kegiatan khataman Alqur'an massal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan peraturan daerah nomor 4 tahun 2004 tentang khatam Alqur'an yang diterapkan Pemkab Banjar.

"Kami sangat mendukung perda khatam Alqur'an sehingga melaksanakan khataman massal sebagai implementasi dari perda dan diharapkan mampu menciptakan generasi yang mengamalkan kandungan Alqur'an," ujarnya.

Ratusan peserta yang mengikuti khataman massal yang dipusatkan di Masjid Jami Nurul Iman Desa Indrasari berasal dari 26 Madrasah Ibtidayah se Kecamatan Martapura, Karang Intan dan Aranio. yoz*C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011