Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Sebuah lembaga perbankan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Kalsel melantik Hj Yunita Martha sebagai Direktur Operasioinal yang baru.


Pelantikan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan di ruang kantor Bank Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu di hadiri para pejabat Pemprov Kalsel dan Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rif`at.

Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan berharap, Bank Kalsel bisa terus meningkatkan kualitas layanan maupun produk perbankannya guna menuju lembaga perbankan yang lebih baik.

Menurutnya, sebagai Bank orang Banjar diharapkan bisa terus bertahan dan eksis ditengah banyaknya pelaku bisnis perbankan serupa yang mulai menyerbu pasar di wilayah Kalsel.

"Kalau layanannya bagus, tentu akan lebih banyak lagi masyarakat yang akan menjadi nasabah Bank Kalsel. Dengan demikian tentunya penerimaan laba bagi daerah akan semakin besar," ujar Wagub.

Pemprov Kalsel sendiri, kata Wagub Kalsel, akan terus konsisten memberikan bantuan penyertaan modal pada Bank Kalsel untuk bisa mengembangkan bisnisnya agar lebih baik lagi.

Bantuan berupa penyertaan modal yang sudah menjadi komitmen Pemprov Kalsel bersama pemerintah kabupaten kabupaten dan kota yang lain untuk membuat lembaga "Urang Banua" bisa naik kasta menjadi Bank Kelas dua dengan modal minimal mencapai Rp1 triliun.

"Semoga dana tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor produktif di Kalsel, salah satunya untuk Usaha Kecil Menangah (UKM)," tegasnya.

Sedangkan Direktur Utama Bank Kalsel H Juni Rifat mengatakan, dengan sudah dilantiknya Direktur Operasional terbaru ini pihaknya bisa makin fokus bekerja dalam memajukan Bank urang banua ini pada 2015.

Juni Rifat juga mengaku optimis, pihaknya bisa memberikan kontribusi berupa laba pada pemerintah provinsi pada 2015 ini hingga mencapai angka Rp300 Miliar.

"Memang situasinya untuk 2015 ini tidak begitu baik, karena kondisi ekonomi Banua yang belum begitu bergeliatnya karena lesunya sektor penopang utama, yakni pertambangan dan perkebunan. Namun kita tetap optimis target yang di canangkan bisa tercapai," kata Juni Rifat.

Sementara Direktur Operasional Hj Yunita Martha usai dilantik berjanji akan memberikan mengabdikan dirinya untuk lembaga ini untuk menuju yang lebih baik. Bahkan dengan bekal ilmu yang diperoleh bisa membantu menahkodai Bank Kalsel ke arah yang lebih bersaing.

Berdasarkan catatan, Yunita Martha yang dikenal ibu dua anak ini pernah dua kali menjadi Kepala Cabang di Banjarbaru maupun Barabai, kemudian juga mengikuti workhshop execitibe program servis strategi di Surabaya dan beberapa kali workshop lainnya juga sudah mengantongi setifikat manajemen resiko level IV yang akhirnya lolos tes bersama devisi lainnya. ***3***













Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015