Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta dan Wakil Bupati Tala Abdi Rahman bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tala mengikuti pengarahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Kepala Daerah se- Indonesia secara virtual, di Aula Barakat Lantai II Kantor Setda Tala Jalan A Syairani Kota Pelaihari, Senin (17/5).
Jokowi dalam arahannya berharap, agar kepala daerah beserta Forkopimda selalu berhati-hati terhadap COVID - 19 pasca Hari Raya Idulfitri.
Apalagi, sebut dia, daerah yang masuk dalam zona merah, seperti beberapa wilayah di Pulau Sumatera.
"Hati - hati semua kepala daerah terhadap COVID -19. Satgas di daerah jangan sampai kendor,"ucapnya.
Jokowi mengungkapkan, ada tren penurunan terhadap penyebaran COVID- 19 sejak bulan Februari.
Namun, dia mengingatkan, tetap berhati - hati dengan adanya sejumlah daerah yang justru mengalami kenaikan.
"Kita berkaca terhadap negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang justru melakukan Lockdown hingga bulan Juni mendatang,"ucapnya.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengharapkan, target pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, karena di tahun 2020 terjadi minus.
Target itu, jelas dia tidak sekedar mimpi, namun juga ada optimisme untuk meraihnya.
Caranya, terang dia, semua daerah bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi.
Terbukti, papar dia, beberapa wilayah mengalami pertumbuhan ekonomi cukup baik, terutama di kepulauan Riau mencapai 14 persen dan juga diikuti beberapa daerah lain.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta menegaskan, akan menindaklanjuti arahan Presiden RI, termasuk penerapan protokol kesehatan (prokes) dan upaya dalam melakukan tracking terhadap penyebaran COVID-19.
"Kami selalu melakukan tracking dan treatment bagi masyarakat yang postif," jelasnya.
Sukamta berharap, kepada seluruh masyarakat jika terus menerapkan prokes dengan baik, maka akan diiringi pertumbuhan ekonomi 2021 lebih baik dibandingkan tahun 2020 minus 1,2 persen.
Sebelum COVID-19, diungkapkannya, pertumbuhan ekonomi Tala mencapai 4,2 persen dan saat pendemi menjadi sekitar 3 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Jokowi dalam arahannya berharap, agar kepala daerah beserta Forkopimda selalu berhati-hati terhadap COVID - 19 pasca Hari Raya Idulfitri.
Apalagi, sebut dia, daerah yang masuk dalam zona merah, seperti beberapa wilayah di Pulau Sumatera.
"Hati - hati semua kepala daerah terhadap COVID -19. Satgas di daerah jangan sampai kendor,"ucapnya.
Jokowi mengungkapkan, ada tren penurunan terhadap penyebaran COVID- 19 sejak bulan Februari.
Namun, dia mengingatkan, tetap berhati - hati dengan adanya sejumlah daerah yang justru mengalami kenaikan.
"Kita berkaca terhadap negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang justru melakukan Lockdown hingga bulan Juni mendatang,"ucapnya.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengharapkan, target pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, karena di tahun 2020 terjadi minus.
Target itu, jelas dia tidak sekedar mimpi, namun juga ada optimisme untuk meraihnya.
Caranya, terang dia, semua daerah bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi.
Terbukti, papar dia, beberapa wilayah mengalami pertumbuhan ekonomi cukup baik, terutama di kepulauan Riau mencapai 14 persen dan juga diikuti beberapa daerah lain.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta menegaskan, akan menindaklanjuti arahan Presiden RI, termasuk penerapan protokol kesehatan (prokes) dan upaya dalam melakukan tracking terhadap penyebaran COVID-19.
"Kami selalu melakukan tracking dan treatment bagi masyarakat yang postif," jelasnya.
Sukamta berharap, kepada seluruh masyarakat jika terus menerapkan prokes dengan baik, maka akan diiringi pertumbuhan ekonomi 2021 lebih baik dibandingkan tahun 2020 minus 1,2 persen.
Sebelum COVID-19, diungkapkannya, pertumbuhan ekonomi Tala mencapai 4,2 persen dan saat pendemi menjadi sekitar 3 persen.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021