Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzan Saleh makin mantap maju dalam pemilihan kepala daerah memperebutkan kursi orang nomor satu di kabupaten itu.


"Kami makin mantap dan optimistis bisa maju dalam pilkada karena sudah tidak ada lagi beban setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan," ujarnya di Martapura, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya saat ditanya wartawan di hari pertama masuk kerja sebagai wakil bupati Banjar setelah diaktifkan kembali menjabat sebagai pejabat negara.

Orang nomor dua dilingkup Pemkab Banjar itu sempat menjalani hukuman penjara lima bulan di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin terkait dugaan korupsi dana bantuan sosial.

Menurut dia, pihaknya sudah sejak dibebaskan pada tanggal 19 Februari 2015 menyampaikan lamaran kepada seluruh partai politik yang memperoleh kursi di DPRD setempat.

"Berkas lamaran sudah sejak jauh hari kami sampaikan kepada partai politik sehingga tinggal menunggu keputusan partai apakah mengusung kami atau tidak," ungkapnya.

Disebutkan, partai politik yang sudah dilamar yakni Golkar, PPP, PKB, Gerindra, PDIP, Nasdem, PKS, Hanura, PKPI dan Demokrat yang seluruhnya memiliki kursi di DPRD Banjar.

Dikatakan, pihaknya optimistis didukung PPP karena masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PPP serta didukung partai lain seperti PDIP dan PKB karena sebagai warga Nahdliyin.

"PPP dan PDIP kami optimistis akan mendukung ditambah PKB karena hingga sekarang menjabat Penasehat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjar," ujarnya.

Ditambahkan, PPP sendiri harus berkoalisi dengan parpol lain agar bisa mengusung calon bupati sehingga diharapkan terjadi koalisi dengan satu atau dua partai.

"Koalisinya cukup dengan satu atau dua partai politik karena yang penting memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon bupati maju di pilkada," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015