Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kabupaten Tanah Laut (DispusipTala), Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Ghalih Fondation menggelar kursus bahasa internasional secara gratis.
"Seluruh pemuda dan pemudi Tanah Laut kini berkesempatan mendapatkan kursus bahasa internasional secara gratis,"ujar Founder Ghalih Fondation Muhammad Ghalih, di Pelaihari, Minggu (9/5).
Dijelaskan Muhammad Ghalih, pihaknya menyambungkan program dari Ghalih Akademik yang membantu pemuda berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Terlebih jika ada pemuda Tanah Laut yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, setidaknya bisa menguasai bahasa inggris," harap Ghalih.
Sementara, Panitia Pelaksanaan Program Kursus Tiga Bahasa dari Dispusip Tala Hanil Sadikin menyebutkan, program tersebut sebagai program literasi berbasis inklusi sosial.
Literasi berbasis inklusi sosial, jelas dia, merupakan program perpustakaan secara nasional, dimana perpustakaan didorong untuk menciptakan masyarakat yang mempunyai literasi lebih tinggi, sehingga memiliki kehidupannya lebih baik, salah satunya dengan penguasaan bahasa asing.
Hanil berharap, setelah kursus tersebut diadakan, maka dapat membantu kemajuan di beberapa sektor seperti, pendidikan dan perdagangan.
Ketiga jenis bahasa dipilih itu, terang dia, berdasarkan tiga bahasa yang paling sering digunakan di dunia.
"Sebagai kekayaan literatur untuk para guru, dosen, pelajar dan untuk para pelaku usaha diharapkan nantinya dapat memasarkan produknya sampai ke mancanegara,"tegas Hanil.
Kemudian, lanjut dia, dijadwalkan kursus dimulai 29 Mei sampai 28 Agustus 2021 atau 14 pertemuan yang dilakukan seminggu sekali.
"Kuota peserta 15 orang setiap kelas dengan batasan usia 18-30 Tahun. Bagi peserta yang ingin mendaftarkan diri dapat melalui nomor kontak 082151231745 atas nama Hanil Sadikin atau link bit.ly/dispusiptala-mandarin," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Seluruh pemuda dan pemudi Tanah Laut kini berkesempatan mendapatkan kursus bahasa internasional secara gratis,"ujar Founder Ghalih Fondation Muhammad Ghalih, di Pelaihari, Minggu (9/5).
Dijelaskan Muhammad Ghalih, pihaknya menyambungkan program dari Ghalih Akademik yang membantu pemuda berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Terlebih jika ada pemuda Tanah Laut yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, setidaknya bisa menguasai bahasa inggris," harap Ghalih.
Sementara, Panitia Pelaksanaan Program Kursus Tiga Bahasa dari Dispusip Tala Hanil Sadikin menyebutkan, program tersebut sebagai program literasi berbasis inklusi sosial.
Literasi berbasis inklusi sosial, jelas dia, merupakan program perpustakaan secara nasional, dimana perpustakaan didorong untuk menciptakan masyarakat yang mempunyai literasi lebih tinggi, sehingga memiliki kehidupannya lebih baik, salah satunya dengan penguasaan bahasa asing.
Hanil berharap, setelah kursus tersebut diadakan, maka dapat membantu kemajuan di beberapa sektor seperti, pendidikan dan perdagangan.
Ketiga jenis bahasa dipilih itu, terang dia, berdasarkan tiga bahasa yang paling sering digunakan di dunia.
"Sebagai kekayaan literatur untuk para guru, dosen, pelajar dan untuk para pelaku usaha diharapkan nantinya dapat memasarkan produknya sampai ke mancanegara,"tegas Hanil.
Kemudian, lanjut dia, dijadwalkan kursus dimulai 29 Mei sampai 28 Agustus 2021 atau 14 pertemuan yang dilakukan seminggu sekali.
"Kuota peserta 15 orang setiap kelas dengan batasan usia 18-30 Tahun. Bagi peserta yang ingin mendaftarkan diri dapat melalui nomor kontak 082151231745 atas nama Hanil Sadikin atau link bit.ly/dispusiptala-mandarin," tandasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021