Martapura, Antaranews Kalsel) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten/kota memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan terhadap kebijakan serta rencana program dan kegiatan prioritas sehingga dampaknya dapat lebih optimal pada semua sektor pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Siaran pers humas Pemkab Banjar di terima Antaranews Kalsel, Jumat, menyebutkan Musrenbang Kabupaten Banjar dilaksanakan di Q Grand Dafam Banjarbaru, Kamis (12/3) dibuka langsung oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, yang dihadiri para Anggota DPRD Banjar, seluruh kepala SKPD, para Camat, Lurah, Pembakal dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya bupati mengatakan sangat mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh Bappeda ini karena dengan forum seperti ini bisa merencanakan pembangunan dengan lebih fokus dan terarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Hampir 10 tahun saya menjabat sebagai Bupati Banjar, tentunya banyak kebijakan-kebijakan yang saya buat untuk mendukung pembangunan di Bumi Serambi Mekkah, namun saya tidak bisa melakukan itu semua tanpa bantuan dan perencanaan yang matang dari pihak eksekutif dan legislatif,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan untuk mempercepat meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka dalam mengusulkan program dan kegiatan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota, agar memperhatikan dimensi yang berkaitan dengan semua aspek kehidupan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam arah kebijakan pembangunan RPJMD Kabupaten/Kota dan RKPD Provinsi Kalimantan Selatan dengan memperhatikan isu strategis nasional.

“Saya masih mempunyai impian untuk membuat Martapura Jadid (baru), komplek perkantoran yang berada dijantung Kota Martapura ingin saya pindahkan ke desa Indrasari, Kecamatan Martapura kota. Selain itu, saya ingin membangun rel kereta api untuk lebih memudahkan jalur transportasi massal.

Mudah-mudahan melalui acara Musrenbang ini kita semua bisa mewujudkan cita-cita masyarakat untuk dapat kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” harap Bupati.

Senada dengan Bupati Banjar, Kepala Bappeda Banjar Muhammad Rusdi dalam paparannya menjelaskan, selama ini kita semua sudah bekerja keras untuk daerah dan masyarakat, dengan pembangunan yang merata disegala bidang serta program yang menyentuh langsung ke nadi kehidupan masyarakat.

“Tantangan utama kita untuk kebijakan RPJMD 2016-2020 ini tidak adanya kepastian perkembangan perekonomian global yang berdampak pada perekonomian nasional dan lokal, transfromasi ekonomi dari sektor pertambangan ke sektor ekonomi yang berkelanjutan serta mulai berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN 2015,” jelas Rusdi.

Untuk sasaran RKPD 2016, kita menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% dan tingkat kemiskinan menurun menjadi sebesar 2%.  Kita akan terus berupaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan nilai IPM kita.

“Saya meminta kepada teman-teman semua agar bisa memberikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan daerah kita,” pinta Rusdi.

Dari hasil Musrenbang, jumlah usulan yang dibahas pada masing-masing komisi  terdapat 291 usulan untuk Bidang Fisik dan Sarana Prasarana yang akan dilanjutkan penyepakatan pada pasca Musrenbang. Bidang Sosial Budaya terdapat 97 usulan, yang 90 usulan disetujui dan tujuh usulan akan dibahas kembali pasca Musrenbang.

Bidang Ekonomi terdapat 55 usulan, yang 50 usulan disetujui dan lima usulan akan dibahas kembali pasca Musrenbang. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Bupati Banjar yang diwakili Sekda Banjar Ir H Nasrun Syah, Kepala Bappeda Muhammad Rusdi dan Camat Aranio Fatturahman./e

Pewarta: Asmuni

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015