Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Banjarmasin HM Yamin mengaku, dirinya diminta ikut mencalon wali kota setempat pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada mendatang.


"Saya diminta Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin supaya ikut mencalon sebagai Wali Kota Banjarmasin mendatang dan melamar di partai sendiri," katanya saat berada di Gedung DPRD Kota setempat, Jumar.

Namun anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin itu mengaku, masih mempertimbangkan, apakah maju atau tidak sebagai bakal calon (balon) wali kota setempat, meski restu dari Ketua DPD Gerindra Kalsel.

"Ya, kita timbang-timbang dulu lah, keputusannya siap atau tidak belum saya pastikan, nanti ada kabarnya," ucap politisi partai politik (parpol) berlambang kepala burung garuda itu.

Sementara ini, kata dia, belum ada kader Partai Gerindra yang melamar untuk minta diusung pada pilkada wali kota. begitu juga dengan kandidat dari partai lainnya.

"Yang ada saat ini melamar ke partai kita orang dari independen atau yang bukan kader partai mana pun," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, ada tiga figur yang sudah melamar ke Gerindra untuk diseleksi menjadi balon wali kota atau wakil wali kota, yakni H Abdullah seorang pengacara, serta pasangan Abdul Gaffar dan Aspihani.

Ia mengatakan, partainya masih membuka ruang bagi figur lain untuk melamar sebagai balon Wali Kota Banjarmasin periode 2015 - 2020, kendati Gerindra hanya memiliki tiga kursi di DPRD setempat.

"Kita masih menunggu instruksi DPD Gerindra Kalsel terkait koalisi untuk mengusung balon wali kota/wakil wali kota, apakah tetap dengan Koalisi Merah Putih (KMP) atau bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," ujarnya.

Berdasarkan persyaratan untuk bisa mengusung balon Wali Kota Banjarmasin, minimal mendapat tujuh kursi di DPRD Kota tersebut yang keanggotaannya berjumlah 45 orang.

Sementara hasil Pemilu legislatif 2014 perolehan kursi di DPRD Kota Banjarmasin itu, Partai Golkar delapan, PKB enam, serta PDI-P, PPP, Partai Demokrat, dan PAN bersama PBB masing-masing lima kursi.

Kemudian PKS empat, Gerindra dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masingg-masing tiga, serta Partai NasDem satu orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015