Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, melakukan simulasi penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Simulasi dipimpin Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar Mainita Elisnawati diikuti sejumlah pejabat dan staf di aula kantor Diskominfo Banjar, Kamis.

"Kami mendukung suksesnya pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan sangat dibutuhkan dukungan data dan fakta memadai yang terekam dalam arsip serta terkelola dengan baik," ujar Mainita.

Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan bersifat Government to Government (G2G) dimanfaatkan instansi pusat maupun daerah 

Aplikasi Srikandi hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia.

Dikatakan, setiap informasi berbasis analog dan digital dapat terekam dengan baik dalam sistem kearsipan itu sehingga akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa.

"Mengingat arsip adalah dokumen produk administrasi, maka informasi terekam dalam bentuk dan corak yang tercipta sendiri," ujarnya pada simulasi yang juga diikuti Kabid Pengelolaan Informasi dan Komuniksi Publik Eddy Elminsyah Jaya dan Kabid Statistik dan Persandian Ahmad Syarwani.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021