Paringin, (AntaranewsKalsel) - Ruas jalan nasional lintas Kalimantan di Jalan Akhmad Yani kilometer 2 di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, rawan kecelakaan lalulintas.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan M Noor Iswan, di Paringin, Sabtu mengatakan, sudah dua kali dalam seminggu terjadi kecelakaan diruas jalan Akhmad Yani yang kondisinya berlubang.

"Minggu lalu sebuah kendaraan yang dikendarai seorang ibu mengalami kecelakaan tunggal, karena jalan berlubang, pengendara goyang dan terjatuh, dan pagi ini sebuah truck angkutan yang terbalik akibat kondisi jalan," ujarnya.

Jalan tersebut tambah Iswan, merupakan jalan Nasional yang padat dilalui kendaraan lintas provinsi, baru saja diperbaiki namun tidak bertahan sebulan sudah rusak.

"Sebelumnya jalan tersebut sempat ambruk karena tanahnya longsor dan membuat jalan arah ke Kalimantan Timur terpaksa dipindahkan menjadi satu jalur dengan arah ke Banjarmasin," ungkapnya.

Sempat dilakukan perbaikan pada Tahun 2014, namun perbaikan hanya bertahan selama kurang lebih satu bulan, dan jalan kembali berlubang, aspalnya rusak berat saat ini jalan masih dalam tahap pemeliharaan.

"Saat ini masih dalam tahap perawatan, aspalnya masih tipis, mungkin Dinas Pekerjaan Umum Provinsi menunggu tanahnya padat dulu, baru dilakukan perbaikan lagi, namun jika terlalu lama dikhawatirkan akan menambah korban" tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balangan Eddy Haryanto, sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan.

"Itu merupakan jalan nasional, jadi kewenangannya ada di Provinsi, kita tidak berhak ikut campur, jadi biar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi yang nantinya menyelesaikannya," katanya.

Terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Balangan, Cecep ketika dikonfirmasi kondisi jalan nasional mengakui, Bidang Bina Marga setempat tidak memiliki data kerusakan jalan nasional.

"Kondisi yang terparah yaitu di Km 2 di depan SMKN 1 Paringin, Km 1 depan Islamic Centre Balangan, Km 2,5 di depan kantor Bupati Balangan dan di depan SPBU Haur Batu," bebernya.

Yang paling sering terjadi kecelakaan adalah di depan SPBU Haur Batu Paringin akibat oleng karena lubang jalan, atau tabrakan karena menghindari lubang jalan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015