Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pengurus daerah KONI Kabupaten Hulu Sungai Utara siap mempertandingkan 43 cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) X Kalimantan Selatan pada 2017.
Ketua KONI Hulu Sungai Utara (HSU) H. Barkati, di Amuntai, Kalsel, Selasa, mengatakan, pengurus daerah KONI bersama pemerintah daerah setempat dengan dukungan DPRD telah menegaskan bahwa HSU siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov ke X dengan menggelar seluruh cabang olahraga.
"Asalkan kita dipilih menjadi tuan rumah Insya Allah semua cabang olahraga yang dilaksanakan pada Porprov 2017 bisa kita laksanakan," kata Barkati.
Barkati mengemukakan, tim verifikasi KONI Propinsi Kalimantan Selatan sudah meninjau semua fasilitas olahraga dan sarana lainnya yang disiapkan menjadi arena sejumlah cabang yang dilombakan.
Dia mengakui berbagai sarana dan fasilitas yang disiapkan untuk pelaksanaan Porprov masih terdapat beberapa sarana yang perlu dibenahi, namun seiring waktu yang tersedia Ia menjamin semua fasilitas, serta sarana yang diperlukan untuk menggelar 43 cabang bisa dirampungkan.
Apalagi, katanya, pemda bersama DPRD HSU sudah mendukung kesiapan sebagai tuan rumah Porprov dan menyediakan anggaran daerah untuk membangun, serta merenovasi sejumlah fasilitas, sarana olahraga.
Pada saat verifikasi, tim dari KONI Kalsel misalnya masih menemukan luas gedung yang dipersiapkan menjadi lokasi pelaksanaan cabang olahraga tertentu masih belum memenuhi syarat sehingga harus dialihkan ke lokasi lain yang lebih memenuhi syarat.
Selain itu, lanjutnya, dari tim verifikasi juga menyarankan agar dibangun sarana tertentu di lokasi penyelenggaraan olah raga nantinya, seperti, pembangunan dermaga dan kesekretariatan di Desa Sungai Tabukan, yang direncanakan menjadi arena lomba dayung.
Hadi mengakui Hulu Sungai Utara harus bersaing dengan empat kabupaten lain yang juga mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov ke X, yakni Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tabalong.
"Dari keempat bakal calon tuan rumah Porprov mungkin hanya Kabupaten Tabalong yang menjadi saingan kuat untuk terpilih menjadi tuan rumah," ungkapnya.
Namun KONI Kalsel sudah mengisyaratkan agar kabupaten/kota yang pernah jadi tuan rumah penyelenggara Porpov agar memberi kesempatan daerah lain yang belum jadi tuan rumah.
"Jika daerah lain tidak diberi kesempatan menjadi tuan rumah Poprop kapan daerah bisa mengembangkan fasilitas olahraga," kata Barkati menyampaikan saran Ketua KONI Kalsel Sulaiman HB.
Setelah tahap verifikasi oleh pihak KONI Kalsel, tahap berikutnya yakni presentasi oleh kepala daerah didepan semua pengda KONI kabupaten kota pada 24 pebruari 2015 di Banjarmasin.
"Kita berharap pada saat presentasi nanti kabupaten HSU mendapat dukungan suara dari pengurus KONI dari 13 kota/kabupaten dan 43 Pengda Cabang Olahraga yang dilombakan nanti" kata Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua KONI Hulu Sungai Utara (HSU) H. Barkati, di Amuntai, Kalsel, Selasa, mengatakan, pengurus daerah KONI bersama pemerintah daerah setempat dengan dukungan DPRD telah menegaskan bahwa HSU siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov ke X dengan menggelar seluruh cabang olahraga.
"Asalkan kita dipilih menjadi tuan rumah Insya Allah semua cabang olahraga yang dilaksanakan pada Porprov 2017 bisa kita laksanakan," kata Barkati.
Barkati mengemukakan, tim verifikasi KONI Propinsi Kalimantan Selatan sudah meninjau semua fasilitas olahraga dan sarana lainnya yang disiapkan menjadi arena sejumlah cabang yang dilombakan.
Dia mengakui berbagai sarana dan fasilitas yang disiapkan untuk pelaksanaan Porprov masih terdapat beberapa sarana yang perlu dibenahi, namun seiring waktu yang tersedia Ia menjamin semua fasilitas, serta sarana yang diperlukan untuk menggelar 43 cabang bisa dirampungkan.
Apalagi, katanya, pemda bersama DPRD HSU sudah mendukung kesiapan sebagai tuan rumah Porprov dan menyediakan anggaran daerah untuk membangun, serta merenovasi sejumlah fasilitas, sarana olahraga.
Pada saat verifikasi, tim dari KONI Kalsel misalnya masih menemukan luas gedung yang dipersiapkan menjadi lokasi pelaksanaan cabang olahraga tertentu masih belum memenuhi syarat sehingga harus dialihkan ke lokasi lain yang lebih memenuhi syarat.
Selain itu, lanjutnya, dari tim verifikasi juga menyarankan agar dibangun sarana tertentu di lokasi penyelenggaraan olah raga nantinya, seperti, pembangunan dermaga dan kesekretariatan di Desa Sungai Tabukan, yang direncanakan menjadi arena lomba dayung.
Hadi mengakui Hulu Sungai Utara harus bersaing dengan empat kabupaten lain yang juga mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov ke X, yakni Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tabalong.
"Dari keempat bakal calon tuan rumah Porprov mungkin hanya Kabupaten Tabalong yang menjadi saingan kuat untuk terpilih menjadi tuan rumah," ungkapnya.
Namun KONI Kalsel sudah mengisyaratkan agar kabupaten/kota yang pernah jadi tuan rumah penyelenggara Porpov agar memberi kesempatan daerah lain yang belum jadi tuan rumah.
"Jika daerah lain tidak diberi kesempatan menjadi tuan rumah Poprop kapan daerah bisa mengembangkan fasilitas olahraga," kata Barkati menyampaikan saran Ketua KONI Kalsel Sulaiman HB.
Setelah tahap verifikasi oleh pihak KONI Kalsel, tahap berikutnya yakni presentasi oleh kepala daerah didepan semua pengda KONI kabupaten kota pada 24 pebruari 2015 di Banjarmasin.
"Kita berharap pada saat presentasi nanti kabupaten HSU mendapat dukungan suara dari pengurus KONI dari 13 kota/kabupaten dan 43 Pengda Cabang Olahraga yang dilombakan nanti" kata Hadi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015