Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, optimistis proyek itu diselesaikan tepat waktu.
"Kami optimistis proyek selesai tepat waktu," ujar Kepala Proyek Pembangunan RSUD Banjarbaru Bambang Lasmono dari PT Adhi Karya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya agar pembangunan rumah sakit baru yang menelan dana sebesar Rp199 miliar itu selesai sebelum akhir jabatan wali kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor.
"Kami berupaya seluruh pekerjaan selesai sebelum akhir masa jabatan wali kota tanggal 11 Agustus 2015 sehingga bisa menjadi moment yang bersejarah bagi beliau," ungkapnya.
Disebutkan, realisasi pekerjaan fisik hingga minggu pertama bulan Februari mencapai 52,73 persen dari target realisasi struktur secara keseluruhan sebesar 54 persen.
Dijelaskan, penyebab tidak tercapai target realisasi fisik karena faktor cuaca akibat hujan yang sering turun sejak awal tahun sehingga menghambat pekerja melaksanakan tugasnya.
"Hujan yang mengguyur hampir setiap hari sangat menghambat proses pengerjaan terutama bangunan fisik di luar ruangan sehingga target fisik tidak tercapai," ungkapnya.
Menurut dia, akibat faktor cuaca itu pula, seluruh target pekerjaan struktur yang seharusnya selesai pertengahan Februari menjadi tertunda hingga awal bulan Maret 2015.
"Kami berharap, hujan tidak lagi turun setiap hari seperti sebelumnya sehingga target pengerjaan fisik bisa tercapai," ujarnya didampingi manajer produksi Hartono.
Dikatakan, guna mempercepat pengerjaan, pihaknya akan menambah pekerja dari sebelumnya 250 orang terdiri dari pekerja sipil dan arsitektur ditambah pekerja mekanikal elektrikal.
"Pekerja mekanikal dan elektrikal akan ditambah sebanyak 60 orang sehingga bisa melaksanakan pekerjaan kelistrikan serta penambahan 50 orang pekerja arsitektur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami optimistis proyek selesai tepat waktu," ujar Kepala Proyek Pembangunan RSUD Banjarbaru Bambang Lasmono dari PT Adhi Karya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya agar pembangunan rumah sakit baru yang menelan dana sebesar Rp199 miliar itu selesai sebelum akhir jabatan wali kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor.
"Kami berupaya seluruh pekerjaan selesai sebelum akhir masa jabatan wali kota tanggal 11 Agustus 2015 sehingga bisa menjadi moment yang bersejarah bagi beliau," ungkapnya.
Disebutkan, realisasi pekerjaan fisik hingga minggu pertama bulan Februari mencapai 52,73 persen dari target realisasi struktur secara keseluruhan sebesar 54 persen.
Dijelaskan, penyebab tidak tercapai target realisasi fisik karena faktor cuaca akibat hujan yang sering turun sejak awal tahun sehingga menghambat pekerja melaksanakan tugasnya.
"Hujan yang mengguyur hampir setiap hari sangat menghambat proses pengerjaan terutama bangunan fisik di luar ruangan sehingga target fisik tidak tercapai," ungkapnya.
Menurut dia, akibat faktor cuaca itu pula, seluruh target pekerjaan struktur yang seharusnya selesai pertengahan Februari menjadi tertunda hingga awal bulan Maret 2015.
"Kami berharap, hujan tidak lagi turun setiap hari seperti sebelumnya sehingga target pengerjaan fisik bisa tercapai," ujarnya didampingi manajer produksi Hartono.
Dikatakan, guna mempercepat pengerjaan, pihaknya akan menambah pekerja dari sebelumnya 250 orang terdiri dari pekerja sipil dan arsitektur ditambah pekerja mekanikal elektrikal.
"Pekerja mekanikal dan elektrikal akan ditambah sebanyak 60 orang sehingga bisa melaksanakan pekerjaan kelistrikan serta penambahan 50 orang pekerja arsitektur," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015