Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Kalimantan Selatan H Pangeran Ibrahim menyatakan akan menindak kadernya di DPRD yang sering membolos.


"Kami menerima laporan ada kader PBB di DPRD yang bolos. Kalau hal itu benar, maka saya sangat menyayangkan," ujarnya saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Partai Bulan Bintang (PBB) Kalsel di Banjarmasin, Rabu.

Ia berharap pengurus baru PBB Kalsel nanti bisa menindaklanjuti laporan tentang membolosnya kader PBB yang menjabat sebagai wakil rakyat tersebut.

"Jika terbukti berikan sanksi kepada mereka itu," kata Pangeran Ibrahim.

Muswil IV PBB Kalsel yang bertema "Memantapkan Identitas Kader Untuk Meraih Kerjayaan" itu semestinya dihadiri 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, tapi tiga di antaranya tidak bisa ikut.

Ketiga DPC yang tidak bisa ikut Muswil tersebut dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Tanah Laut (Tala), karena belum memiliki Surat Keputusan (SK).

Muswil PBB Kalsel akan memilih ketua serta pengurus baru sehubungan dengan berakhirnya masa tugas kepengurusan sekarang.

Muswil selama dua hari yang berlangsung di Hotel Royal Jelita, Jalan A Yani Km5 Banjarmasin mulai 11 Februari 2015 itu dibuka Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang MS Kaban dan dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hermansyah Manap yang mewakili Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin.

  Pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014, dari 13 kabupaten/kota, PBB hanya berhasil meraih kursi di DPRD Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. PBB juga tidak memiliki wakil di DPRD Provinsi Kalsel.    

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015