Batam, (AntaranewsKalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, H Anang Syakhfiani menginginkan sesegera mungkin penerbangan pesawat komersial Kalstar ke Bandara Warukin yang ada di kabupaten paling utara provinsi tersebut.
Keinginan orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Tabalong tersebut saat jamuan makam oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, di Batam, Minggu malam.
"Kalau bisa penerbangan perdana pesawat komersial itu dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Warukin dalam rangkaian puncak peringatan HPN 2015 tingkat Provinsi Kalsel yang dipusatkan di Tabalong," ujar bupati tersebut.
"Jika keinginan itu terealisasi, maka saja memaknai HPN di `Bumi Saraba Kawa` Tabalong atau `kota minyak` Tanjung (ibu kota kabupaten tersebut, 236 km utara Banjarmasin), tapi juga bagi daerah dan masyarakat setempat," lanjutnya.
Ia berharap, pesawat yang menerbangi Badara Warukin eks PT Pertamina yang dihibahkan kepada Pemkab Tabalong itu jenis ATR 42 yang bisa memuat 48 orang penumpang.
"Kita berharap ke depan atau dalam segera pula, bukan cuma pesawat yang bisa membawa 48 penumpan, tapi juga lebih dari itu, seperti milik Lion Air dengan kapasitas puluhan orang," katanya.
Memang, lanjut Anang yang belum "setahun jagung" menjadi Bupati Tabalong itu, untuk bisa didarati pesawat yang agak besar tersebut memerlukan peningkatan landasan pacu (runway).
"Untuk itu, kita berencana menambah ketebalan landasan minimal tiga centemeter dan panjang 850 meter," tutut mantan Kabag Humas Pemkab Barito Kuala (Batola), Kalsel tersebut.
Keinginan meningkatkan Bandara Warukin tersebut, menurut dia, cukup beralasan, karena belakangan Tabalong dan daerah tetangga Kabupaten Balangan, Kalsel menunjukan kemajuan.
"Apalagi selain pertambangan batu bara, di kedua kabupaten bertetangga ini (Tabalong dan Balangan) sekarang sedang ramai mengusahakan perkebunan kelapa sawit," demikian Anang
Sementara puncak peringatan HPN 2015 tingkat Provinsi Kalsel di kota minyak Tanjung, dijadwalkan 30 Maret mendatang, yang dirangkai berbagai kegiatan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015