Pemerintah Kabupaten Kotabaru mendukung Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan sebagai upaya penanganan kemiskinan dan menjamin ketersediaan pangan.

Demikian diungkapkan  Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai usai memimpin rapat internal dengan Sekretaris dan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan, Senin.

"Program tersebut sekaligus sebagai menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan terkendali, serta keamanan pangan dan mutu pangan segar asal tumbuhan terawasi," kata Rivai.
 
Menurutnya, untuk menyelenggarakan program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan  masyarakat perlu dilakukan kegiatan antara lain pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan.

Selain itu tambah dia, perlunya pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan, serta pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

Pada tahun 2021 melalui dana APBD Kabupaten Kotabaru program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat telah dialokasikan sebesar Rp645 juta melalui kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau lainnya sesuai dengan kebutuhan daerah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan sebesar Rp70 juta.

Kemudian kegiatan pengelolaan dan keseimbangan cadangan pangan kabupaten sebesar Rp315 juta, kegiatan pelaksanaan pencapaian target konsumsi pangan per kapita/tahun sesuai angka kecukupan gizi sebesar Rp260 juta (termasuk DAK Nonfisik sebesar Rp140 juta).

Di samping itu dialokasikan sebesar Rp35 juta untuk kegiatan penaganan kerawanan pangan kewenangan kabupaten, dan sebesar Rp35 juta untuk kegiatan pelaksanaan pengawasan keamanan pangan segar daerah di Kabupaten Kotabaru.

Selanjutnya melalui alokasi dana APBD Kabupaten Kotabaru, juga diperoleh kegiatan dengan sumber dana APBN pada tahun 2021 diantaranya kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L) sebanyak 4 kelompok pada 4 Desa yaitu berlokasi di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Tanjung Selayar,
Pulau Laut Barat dan Hampang.

Selain itu APBD Provinsi Kalimantan Selatan berupa kegiatan pengisian lumbung masyarakat yang berlokasi di Desa Cantung Kiri Hulu Kecamatan Hampang.

Rivai yang juga menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengharapkan ke depannya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga pangan dan pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan perlu sinergitas dan keterpaduan kegiatan masing-masing SKPD terkait
dalam hal ini Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bappeda, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kesehatan, yang difasilitasi oleh Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kotabaru.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021