Sebuah organisasi pecinta lingkungan dan kemasyarakatan, Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) setempat konsisten melakukan aksi lingkungan dan bakti sosial ke sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan perkampungan dengan melakukan tanam pohon, pembersihkan pasca banjir, bersihkan kampung dari sampah, hingga penyemprotan disinfektan.
Aksi terakhir berlangsung di SDN Pasar Lama 1, yakni melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah kian menularnya penyakir Covid 19, kata anggota PHD Kota Banjarmasin, Selfie Effendi, Senin.
Dalam penyemprotan tersebut, ada puluhan anggota PHD dan karyawan PD Pal yang melaiukan penyemprotan baik menggunakan peralatan besar atau yang kecil, masuk -masuk ke ruangan dan sudut sudut sekolah.
Sementara sebelumnya, PHD melakukan aksi pembersihan lumpur di halaman sekolah sekolah seperti di SDN Pangambangan, yang mana SDH tersebut terdampak banjir hingga halaman kotor. Begitu juga di SMPN 27 Sungai Andai, lumpur yang menumpuk di halaman sekolah cukup tebal akibat baniir, sehingga pembersihan disekolahan tersebut cukup lama.
Selain membersihkan lahan pasca banjir, PHD juga melakukan tanam pohon di sekolah sekolah, seraya melakukan edukasi lingkungan karena para guru dan anak pelajar menjadi ujung tombak dalam pelestarian lingkungan khususnya di sekolah agar sekolah menjadi bersih, rindah, indah, dan nyaman maka akan mampu mendorong proses belajar dan mengajar yang nyaman.
PHD Banjarmasin, kedepan masih terus melakukan aksi lingkungan, dan sudah ada jadwal yang disusun dalam upaya membantu sekolah sekolah di wilayah ini menjadi sebuah sekolah Adiwiyata, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Aksi terakhir berlangsung di SDN Pasar Lama 1, yakni melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah kian menularnya penyakir Covid 19, kata anggota PHD Kota Banjarmasin, Selfie Effendi, Senin.
Dalam penyemprotan tersebut, ada puluhan anggota PHD dan karyawan PD Pal yang melaiukan penyemprotan baik menggunakan peralatan besar atau yang kecil, masuk -masuk ke ruangan dan sudut sudut sekolah.
Sementara sebelumnya, PHD melakukan aksi pembersihan lumpur di halaman sekolah sekolah seperti di SDN Pangambangan, yang mana SDH tersebut terdampak banjir hingga halaman kotor. Begitu juga di SMPN 27 Sungai Andai, lumpur yang menumpuk di halaman sekolah cukup tebal akibat baniir, sehingga pembersihan disekolahan tersebut cukup lama.
Selain membersihkan lahan pasca banjir, PHD juga melakukan tanam pohon di sekolah sekolah, seraya melakukan edukasi lingkungan karena para guru dan anak pelajar menjadi ujung tombak dalam pelestarian lingkungan khususnya di sekolah agar sekolah menjadi bersih, rindah, indah, dan nyaman maka akan mampu mendorong proses belajar dan mengajar yang nyaman.
PHD Banjarmasin, kedepan masih terus melakukan aksi lingkungan, dan sudah ada jadwal yang disusun dalam upaya membantu sekolah sekolah di wilayah ini menjadi sebuah sekolah Adiwiyata, tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021