Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan sedang mengembangkan kambing perah atau kambing peranakan etawa untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus memenuhi kebutuhan susu di provinsi ini.


Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Peternakan Ahmad Hamdan, di Banjarmasin, Senin mengatakan, melalui pengembangbiakan kambing perah tersebut, pemerintah kabupaten dan provinsi kalimantan selatan, juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia daerah.

"Dengan terpenuhinya kebutuhan susu, diharapkan kesehatan masyarakat terutama anak-anak juga akan semakin baik, begitu juga dengan kecerdasannya," katanya.

Sebagai langkah meningkatkan produksi susu tersebut, pemerintah telah menggelontorkan bantuan kambing etawa, kepada beberapa kelompok peternak di beberapa kabupaten di Kalsel, antara lain di Kabupaten Barito Kuala.

Salah satu kelompok peternak yang mendapatkan bantuan tersebut adalah, kelompok ternak di desa Suka Ramai Kecamatan Belawang, Batola.

Setiap kelompok peternak mendapatkan bantuan berupa 50 ekor kambing betina etawa dan enam ekor kambing jantan, dengan harapan melalui bantuan tersebut, peternak bisa mengembangbiakan kambing tersebut sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Menurut Hamdan, selain mampu menghasilkan susu,kambing peranakan etawa ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan para peternak di daerah, karena dalam satu tahun kambing tersebut mampu beranak hingga tiga ekor.

Kondisi tersebut berbeda dengan kambing biasa, yang setiap tahunnya hanya mampu beranak satu kali, sehingga cenderung lambat untuk berkembangbiak.

Selain utnuk memenuhi kebutuhan susu, diharapkan pengembangbiakan kambing etawa, juga mampu mendukung program swasembada daging yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

Ketua Kelompok Peternak Suka Ramai, Lusadi mengatakan, beberapa peternak mengaku, dengan adanya kambing peranakan etawa ini, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, karena bisa beranak satu tahun tiga ekor juga bisa diperah susunya.

"Jadi dari beternak kambing ini, kami juga bisa mendapatkan penghasilan harian, dari susu yang diperah dari induk kambbing, atau setelah kambing berumur enam bulan," katanya.

Saat ini pemerintah provinsi Kalimantan Selatan bersama kabupaten, sedang gencar mengembangkan sektor peternakan, sehingga sektor ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sebagaimana sektor tanaman pangan lainnya.

Beberapa daerah yang kini mulain konsentrasi mengembangkan sektor ini adalah, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kotabaru, dan beberapa kabupaten lainnya.

Khausus Kabupaten Barito Kuala, telah menjadi pusat pengembangan sektor peternakan dan pertanian serta tanaman pangan lainnya, karena daerah yang sebagian besar wilayahnya rawa tersebut, dikenal sebagai daerah penyangga pangan untuk Kalimantan Selatan.

Pewarta: ulul maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015