Bupati Banjar Saidi Mansyur disuntik vaksin Sinovac tahap pertama untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam mencegah penularan virus Corona yang penyebarannya di Kabupaten Banjar masih cukup tinggi.
"Kami bersyukur bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama dan berharap bisa memberikan contoh bagi seluruh masyarakat agar bersedia diberikan vaksin ," ujarnya usai disuntik vaksin di Martapura, Rabu.
Diketahui, selain bupati yang disuntik vaksin tahap pertama, pemberian vaksinasi untuk memutus mata rantai COVID-19 juga diikuti Forkopimda yang disuntik vaksin tahap kedua setelah sebelumnya sudah di vaksin.
Menurut bupati, pemberian vaksinasi kepada kepala daerah maupun unsur Forkopimda diharapkan mengedukasi masyarakat sekaligus menyampaikan vaksin Sinovac aman dan sesuai rekomendasi dari BPOM dan MUI.
"Kabupaten Banjar mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 1.300 dosis yang diprioritaskan kepada petugas pelayanan publik dan unsur TNI Polri serta masyarakat dengan tahapan yang disiapkan," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya memiliki slogan baru yakni Lakasi (cepat) Vaksinasi Lakasi (cepat) Pemulihan Ekonomi demi mewujudkan Kabupaten Banjar Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar (DKISP) M Aidil Basith juga disuntik vaksin dan mengajak tidak menganggap remeh COVID-19 karena virusnya sangat berbahaya.
"Saya menganjurkan masyarakat tidak mengabaikan vaksinasi. Mari lindungi diri kalian beserta keluarga, semua beriikhtiar dengan melakukan vaksin demi terhindar dari penularan dan penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami bersyukur bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama dan berharap bisa memberikan contoh bagi seluruh masyarakat agar bersedia diberikan vaksin ," ujarnya usai disuntik vaksin di Martapura, Rabu.
Diketahui, selain bupati yang disuntik vaksin tahap pertama, pemberian vaksinasi untuk memutus mata rantai COVID-19 juga diikuti Forkopimda yang disuntik vaksin tahap kedua setelah sebelumnya sudah di vaksin.
Menurut bupati, pemberian vaksinasi kepada kepala daerah maupun unsur Forkopimda diharapkan mengedukasi masyarakat sekaligus menyampaikan vaksin Sinovac aman dan sesuai rekomendasi dari BPOM dan MUI.
"Kabupaten Banjar mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 1.300 dosis yang diprioritaskan kepada petugas pelayanan publik dan unsur TNI Polri serta masyarakat dengan tahapan yang disiapkan," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya memiliki slogan baru yakni Lakasi (cepat) Vaksinasi Lakasi (cepat) Pemulihan Ekonomi demi mewujudkan Kabupaten Banjar Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar (DKISP) M Aidil Basith juga disuntik vaksin dan mengajak tidak menganggap remeh COVID-19 karena virusnya sangat berbahaya.
"Saya menganjurkan masyarakat tidak mengabaikan vaksinasi. Mari lindungi diri kalian beserta keluarga, semua beriikhtiar dengan melakukan vaksin demi terhindar dari penularan dan penyebaran COVID-19," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021