Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, divaksinasi SInovac tahap II.
"Jumlah Nakes yang bekerja di RSUD Tanah Bumbu mencapai 639 orang, sebagian sudah ada yang menerima vaksinasi dan sebagian mesih menjalani pemeriksaan apakah yang bersangkutan dapat divaksinasi atau tidak," kata Kabag TU pada RSUD Tanah Bumbu M. Shaleh, di Batulicin Rabu.
Dia mengatakan vaksinasi dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal dan akan terbentuk maksimal lagi tiga bulan kedepan.
Apalagi seorang nakes adalah garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran virus corona atau COVID-19, oleh karena itu wajib menerima vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat menghadapi pasien.
Sebelum mendapatkan vaksinasi tahap II yang bersangkutan wajib menunjukkan kartu vaksinasi tahap I, selanjutnya dilakukan skrining dan anamnesa.
Apabila tidak ada keluhan badan seperti sakit kepala, tensi darah tinggi, elergi dan lain sebagainya, maka petugas akan melanjutkan proses vaksinasi.
Namun, jika ada keluhan maka, akan di untur pada waktu berikutnya disaat yang bersangkutan benar-benar siap dilakukan vaksinasi.
"Dengan dilaksanakan penyuntikan vaksin terhadap nakes di RSUD dapat menekan angka penyebaran virus corona, karena Nakes adalah garda terdepan dalam menenagani kasus ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Jumlah Nakes yang bekerja di RSUD Tanah Bumbu mencapai 639 orang, sebagian sudah ada yang menerima vaksinasi dan sebagian mesih menjalani pemeriksaan apakah yang bersangkutan dapat divaksinasi atau tidak," kata Kabag TU pada RSUD Tanah Bumbu M. Shaleh, di Batulicin Rabu.
Dia mengatakan vaksinasi dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal dan akan terbentuk maksimal lagi tiga bulan kedepan.
Apalagi seorang nakes adalah garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran virus corona atau COVID-19, oleh karena itu wajib menerima vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat menghadapi pasien.
Sebelum mendapatkan vaksinasi tahap II yang bersangkutan wajib menunjukkan kartu vaksinasi tahap I, selanjutnya dilakukan skrining dan anamnesa.
Apabila tidak ada keluhan badan seperti sakit kepala, tensi darah tinggi, elergi dan lain sebagainya, maka petugas akan melanjutkan proses vaksinasi.
Namun, jika ada keluhan maka, akan di untur pada waktu berikutnya disaat yang bersangkutan benar-benar siap dilakukan vaksinasi.
"Dengan dilaksanakan penyuntikan vaksin terhadap nakes di RSUD dapat menekan angka penyebaran virus corona, karena Nakes adalah garda terdepan dalam menenagani kasus ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021