Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan Ibnu Sina meminta lubang pada jembatan depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin agar segera ditangani.
Apalagi jembatan yang menghubungan Jalan Sudirman dan pertigaan dengan Jalan AS Musaffa Banjarmasin yang merupakan jalan strategis provinsi itu ramai lalu lintas, ujarnya usai peninjauan mendadak keadaan lubang tersebut, Senin.
Sebab, menurut wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kalau tak segera ditangani, lubang di jembatan tersebut makin bertambah besar, dan kian parah prasarana perhubungan tersebut.
Anggota DPRD Kalsel tiga periode itu mengaku, baru mengetahui adanya lubang di jembatan depan Masjid Sabilal tersebut dari wartawan yang mengajak melakukan inspeksi.
Menurut dia ajakan wartawan untuk meninjau jembatan Sabilal yang mengalami kerusakan itu wajar. "Karena fungsi wartawan dan anggota dewan ada punya kesamaan, yaitu sama-sama melakukan pengawasan," katanya.
Wakil rakyat yang pada 4 Januari lalu genap berusia 40 tahun itu, menyatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah jembatan Sabilal tersebut kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalsel Gusti Tahmidillah.
"Kabid Bina Marga DPU Kalsel menyatakan, pihaknya sesegeranya pula mengkoordinasikan dengan pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin. Karena untuk pemeliharaan jalan strategis provinsi itu menjadi tanggung jawab Pemkot setempat," kutipnya.
"Kita tidak tahu, siapa yang mesti bertanggung jawab, yang terpenting keadaan jembatan Sabilal tersebut harus segera ditangani, jangan berlarut-larut, apalagi sampai menimulkan kurban," demikian Ibnu Sina.
Pada saat anggota Komisi III DPRD Kalsel Ibnu Sina dan H Murhan Effendie dari Partai Golkar meninjau lubang di jembatan Sabilal tersebut, juga datang anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Abdul Muis.
Pendapatan dan harapan anggota Komisi III DPRD "kota seribu sungai" Banjarmasin dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu sama dengan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
"Kita juga akan segera laporkan dan koordinasikan dengan Pemkot atau Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin," katanya seraya mengaku kecolongan, karena anggota DPRD Kalsel yang lebih dulu turun ke lapangan/melihat kondisi jembatan Sabilal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Apalagi jembatan yang menghubungan Jalan Sudirman dan pertigaan dengan Jalan AS Musaffa Banjarmasin yang merupakan jalan strategis provinsi itu ramai lalu lintas, ujarnya usai peninjauan mendadak keadaan lubang tersebut, Senin.
Sebab, menurut wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kalau tak segera ditangani, lubang di jembatan tersebut makin bertambah besar, dan kian parah prasarana perhubungan tersebut.
Anggota DPRD Kalsel tiga periode itu mengaku, baru mengetahui adanya lubang di jembatan depan Masjid Sabilal tersebut dari wartawan yang mengajak melakukan inspeksi.
Menurut dia ajakan wartawan untuk meninjau jembatan Sabilal yang mengalami kerusakan itu wajar. "Karena fungsi wartawan dan anggota dewan ada punya kesamaan, yaitu sama-sama melakukan pengawasan," katanya.
Wakil rakyat yang pada 4 Januari lalu genap berusia 40 tahun itu, menyatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah jembatan Sabilal tersebut kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalsel Gusti Tahmidillah.
"Kabid Bina Marga DPU Kalsel menyatakan, pihaknya sesegeranya pula mengkoordinasikan dengan pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin. Karena untuk pemeliharaan jalan strategis provinsi itu menjadi tanggung jawab Pemkot setempat," kutipnya.
"Kita tidak tahu, siapa yang mesti bertanggung jawab, yang terpenting keadaan jembatan Sabilal tersebut harus segera ditangani, jangan berlarut-larut, apalagi sampai menimulkan kurban," demikian Ibnu Sina.
Pada saat anggota Komisi III DPRD Kalsel Ibnu Sina dan H Murhan Effendie dari Partai Golkar meninjau lubang di jembatan Sabilal tersebut, juga datang anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Abdul Muis.
Pendapatan dan harapan anggota Komisi III DPRD "kota seribu sungai" Banjarmasin dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu sama dengan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
"Kita juga akan segera laporkan dan koordinasikan dengan Pemkot atau Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin," katanya seraya mengaku kecolongan, karena anggota DPRD Kalsel yang lebih dulu turun ke lapangan/melihat kondisi jembatan Sabilal.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015