Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Lembaga Komunikasi untuk Demokrasi (Lkomdek) Banjarmasin Afif Muhit menyayangkan Jalan Pramuka Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, tersebut masih tetap berlubang dan tergenang air padahal baru saja diperbaiki.
"Kita menyayangkan Jalan Pramuka Banjarmasin sampai saat ini masih berlubang dan tergenang air. Padahal tahun anggaran 2014 untuk jalan itu mendapat dana mencapai Rp10 miliar," ujar Ketua lkomdek tersebut, Kamis.
"Meski mendapat anggaran besar untuk peningkatan Jalan Pramuka Banjarmasin pada tahun 2014 dan 2015, kerusakan parah di jalanan tersebut terkesan dibiarkan saja oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel," lanjutnya.
Lubang-lubang yang dalam dan menganga di sepanjang Jalan Pramuka Banjarmasin lebih dari sembilan titik. Apabila hujan, maka akan ada genangan air.
Menurut dia, lubang dengan genangan air tersebut tentu akan membahayakan pengguna jalan apabila terperosok ke dalam lubang. Kecelakaan menjadi ancaman serius di depan mata.
"Kerusakan yang parah dan terkesan dibiarkan dan sungguh ironis mengingat pemerintah menganggarkan uang sangat banyak untuk meningkatkan dan memelihara Jalan Pramuka Banjarmasin tersebut," lanjutnya.
Sesuai dengan APBD Kalsel tahun 2014, ungkapnya, Dinas PU Kalsel diberi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk meningkatkan Jalan Pramuka Banjarmasin, sedangkan untuk tahun 2015, mendapat anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Seandainya Jalan Pramuka itu panjangnya 10 km, maka negara sudah menganggarkan Rp1 miliar untuk peningkatan jalan satu kilometer di tahun 2014. Rp1 miliar satu kilometer adalah angka yang sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan Jalan Pramuka Banjarmasin," ujarnya.
"Kualitas Rp1 miliar satu kilometer itu seharusnya jalan berada dalam kondisi mulus," lanjut dosen luar biasa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu.
Oleh karena itu, patut dipertanyaakan dengan anggaran Rp10 miliar selama tahun 2014, kenapa masih banyak jalan rusak di sepanjang Jalan Pramuka Banjarmasin?
"Di samping anggaran Rp10 miliar untuk peningkatan Jalan Pramuka Banjarmasin, sesungguhnya APBD Kalsel tahun 2014 juga menganggarkan Rp2 miliar untuk pemeliharaan jalan-jalan," ungkapnya.
Oleh sebab itu pula sehingga Dinas PU Kalsel tadak punya alasan tak ada dana untuk memperbaiki Jalan Pramuka Banjarmasin, apalagi tahun 2015 sudah dianggarkan Rp5 miliar khusus untuk Jalan Pramuka Banjarmasin.
Karena itu pula Lkomdek mendesak Gubernur Kalsel dan DPRD Kalsel provinsi setempat mengevaluasi kinerja Dinas PU tersebut, demikian Afif Muhith.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kita menyayangkan Jalan Pramuka Banjarmasin sampai saat ini masih berlubang dan tergenang air. Padahal tahun anggaran 2014 untuk jalan itu mendapat dana mencapai Rp10 miliar," ujar Ketua lkomdek tersebut, Kamis.
"Meski mendapat anggaran besar untuk peningkatan Jalan Pramuka Banjarmasin pada tahun 2014 dan 2015, kerusakan parah di jalanan tersebut terkesan dibiarkan saja oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel," lanjutnya.
Lubang-lubang yang dalam dan menganga di sepanjang Jalan Pramuka Banjarmasin lebih dari sembilan titik. Apabila hujan, maka akan ada genangan air.
Menurut dia, lubang dengan genangan air tersebut tentu akan membahayakan pengguna jalan apabila terperosok ke dalam lubang. Kecelakaan menjadi ancaman serius di depan mata.
"Kerusakan yang parah dan terkesan dibiarkan dan sungguh ironis mengingat pemerintah menganggarkan uang sangat banyak untuk meningkatkan dan memelihara Jalan Pramuka Banjarmasin tersebut," lanjutnya.
Sesuai dengan APBD Kalsel tahun 2014, ungkapnya, Dinas PU Kalsel diberi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk meningkatkan Jalan Pramuka Banjarmasin, sedangkan untuk tahun 2015, mendapat anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Seandainya Jalan Pramuka itu panjangnya 10 km, maka negara sudah menganggarkan Rp1 miliar untuk peningkatan jalan satu kilometer di tahun 2014. Rp1 miliar satu kilometer adalah angka yang sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan Jalan Pramuka Banjarmasin," ujarnya.
"Kualitas Rp1 miliar satu kilometer itu seharusnya jalan berada dalam kondisi mulus," lanjut dosen luar biasa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu.
Oleh karena itu, patut dipertanyaakan dengan anggaran Rp10 miliar selama tahun 2014, kenapa masih banyak jalan rusak di sepanjang Jalan Pramuka Banjarmasin?
"Di samping anggaran Rp10 miliar untuk peningkatan Jalan Pramuka Banjarmasin, sesungguhnya APBD Kalsel tahun 2014 juga menganggarkan Rp2 miliar untuk pemeliharaan jalan-jalan," ungkapnya.
Oleh sebab itu pula sehingga Dinas PU Kalsel tadak punya alasan tak ada dana untuk memperbaiki Jalan Pramuka Banjarmasin, apalagi tahun 2015 sudah dianggarkan Rp5 miliar khusus untuk Jalan Pramuka Banjarmasin.
Karena itu pula Lkomdek mendesak Gubernur Kalsel dan DPRD Kalsel provinsi setempat mengevaluasi kinerja Dinas PU tersebut, demikian Afif Muhith.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015