Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Produksi sampah organik di wilayah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, selama musim buah sekarang ini mengalami peningkatan sekitar lima persen.


Sekarang ini produksi sampah sedikitnya 600 ton per hari yang diangkut Dinas Kebersihan dan Pertamanan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Basirih, dan lima persen diantaranya merupakan sampah dari kulit buah seperti kulit durian, kulit rambutan, dan kulit buah lainnya, kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin Mukhyar, di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatkan setiap tahun volume sampah di Banjarmasin mengalami peningkatan, hal itu disebabkan kondisi di atas yakni pertumbuhan penduduk dan musim buah seperti ini.

Menurut Mukyar, total sampah yang diangkut sekarang ini sudah tidak sebanding dengan jumlah armada yang dimiliki instansinya.

Meskipun armada angkut yang tersedia sebanyak 60 buah truk dinilai minim, tapi instansinya berupaya memaksimalkan kinerja jajarannya agar tidak banyak sampah yang tak terangkut di pembungan akhir.

Kalau pun tersita itu akan tertampung di bank sampah serta ke tempat pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang ada di beberapa tempat di Kota Banjarmasin.

"Mana mungkin produksi sampah sebanyak itu hanya diangkut sebanyak 60 truk, idealnya sedikitnya 80 truk, akhirnya 20 persen sampah tak sampai ke pembuangan akhir, dan itu yang dikelola masyarakat melalui bank sampah dan tempat pengolahan kompos "katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar ikut berkiprah membersihkan kota Banjarmasin ari sampah yakni tidak membuang sampah sembarangan, tetapi ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) mada malam hari, sebab siang hari khusus untuk pengangkutan sampah.

Selain itu, katanya, tanggungjawab instansinya hanyalah dari TPA ke Tempat pembuangan Akhit (TPA), sedangkan dari perkampungan ke TPS itu tanggungjawab warga yang dikordinir oleh ketua RT atau pihak lainnya.

Sebab, katanya, tanpa peran masyarakat maka 700 petugas kebersihan yang ada akan kewalahan menangani sampah yang selalu menumpuk, apalagi di saat musim buah sekarang ini.

Pewarta: Hasan Zainudin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015