Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Balangan S. Enggo Widodo mengatakan peranan teknologi informasi untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sangatlah penting.
"Mengingat saat ini, kita hampir tidak bisa dilepaskan dari yang namanya teknologi komunikasi dikehidupan kita sehari-hari," ucap Enggo saat menjadi narasumber pada kegiatan program talkshow P4GN di Aula Hotel Mulia Batu Piring, Jum'at.
Menurut dia, setiap orang dapat mengkampanyekan bahaya narkoba dengan cara mencegah dan juga menampilkan bagaimana caranya untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat terhadap pentingnya pencegahan narkoba melalui media yang ada.
Salah satu peserta, Gina Astuti mengatakan dirinya sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan. Menurut dia, sebagai salah satu milenial sangat rentan akan pergaulan bebas.
"Tujuan kami sendiri mengikuti kegiatan ini untuk mendapat ilmu pengetahuan bagaimana bisa menjadi remaja atau teman sebaya yang terhindar dari Narkotika serta dapat mengajak orang lain juga untuk menghindari Narkotika." tuturnya.
Kepala BNNK Balangan, AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan menambahkan, kegiatan ini ditujukan bagi remaja yang mengikuti komunitas tertentu.
"Selain mempunyai kreatifitas yang bisa ditampilkan, mereka berpotensi untuk menyampaikan pesan-pesan anti Narkoba minimal di komunitasnya sendiri." pungkasnya.
Katamsi berharap teman-teman yang berhadir dapat menjadi perpanjangan tangan baik bagi teman sebayanya maupun masyarakat untuk memberantasan penyalahgunaan narkoba.
Terakhir, dia menambahkan, kegiatan talkshow sendiri diisi dengan materi permasalahan Narkoba di Indonesia, pemanfaatan teknologi informasi dalam penyebaran P4GN. Kemudian peran influencer dalam keikutsertaan menjadi relawan anti Narkoba, melalui penyebaran informasi di media sosial tentang bahaya Narkoba.
Kegiatan ini diikuti beberapa organisasi di antaranya saka bakti husada, saka wira kartika, pramuka, ikatan nanang galuh dan Sanggar Balida Satria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mengingat saat ini, kita hampir tidak bisa dilepaskan dari yang namanya teknologi komunikasi dikehidupan kita sehari-hari," ucap Enggo saat menjadi narasumber pada kegiatan program talkshow P4GN di Aula Hotel Mulia Batu Piring, Jum'at.
Menurut dia, setiap orang dapat mengkampanyekan bahaya narkoba dengan cara mencegah dan juga menampilkan bagaimana caranya untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat terhadap pentingnya pencegahan narkoba melalui media yang ada.
Salah satu peserta, Gina Astuti mengatakan dirinya sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan. Menurut dia, sebagai salah satu milenial sangat rentan akan pergaulan bebas.
"Tujuan kami sendiri mengikuti kegiatan ini untuk mendapat ilmu pengetahuan bagaimana bisa menjadi remaja atau teman sebaya yang terhindar dari Narkotika serta dapat mengajak orang lain juga untuk menghindari Narkotika." tuturnya.
Kepala BNNK Balangan, AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan menambahkan, kegiatan ini ditujukan bagi remaja yang mengikuti komunitas tertentu.
"Selain mempunyai kreatifitas yang bisa ditampilkan, mereka berpotensi untuk menyampaikan pesan-pesan anti Narkoba minimal di komunitasnya sendiri." pungkasnya.
Katamsi berharap teman-teman yang berhadir dapat menjadi perpanjangan tangan baik bagi teman sebayanya maupun masyarakat untuk memberantasan penyalahgunaan narkoba.
Terakhir, dia menambahkan, kegiatan talkshow sendiri diisi dengan materi permasalahan Narkoba di Indonesia, pemanfaatan teknologi informasi dalam penyebaran P4GN. Kemudian peran influencer dalam keikutsertaan menjadi relawan anti Narkoba, melalui penyebaran informasi di media sosial tentang bahaya Narkoba.
Kegiatan ini diikuti beberapa organisasi di antaranya saka bakti husada, saka wira kartika, pramuka, ikatan nanang galuh dan Sanggar Balida Satria.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021