Artis Tommy Kaganangan menembangkan lagu berjudul "Kadapapa" saat berkunjung di kantor ANTARA Biro Kalimantan Selatan Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin.

Dengan iringan gitar yang begitu piawai dipetiknya, Tommy membawakan lagu ciptaannya itu begitu penuh perasaan sejalan tema cinta menjadi orang yang kedua dalam lirik lagu berbahasa Banjar itu.

Tommy yang dulunya dikenal sebagai pesinetron cilik tersohor di Ibukota Jakarta kini telah beranjak dewasa. Usianya 24 tahun kelahiran Banjarmasin 15 Oktober 1996.

Sejak dua tahun terakhir, dia fokus dalam dunia tarik suara dengan meng-cover lagu yang ditayangkan di kanal Youtube Tommy Kaganangan yang kini memiliki 680 ribu subscriber. Beragam aliran musik mulai pop, dangdut hingga rock koplo pun dirambahnya termasuk lagu daerah berbahasa Banjar khas suku Kalimantan Selatan sebagai tanah leluhur.

Hebatnya lagi, mulai tahun 2020 Tommy juga menciptakan sendiri lagu berbahasa Banjar yang semakin meneguhkan eksistensinya sebagai penyanyi yang ingin mengangkat seni budaya Bumi Lambung Mangkurat semakin dikenal luas masyarakat Indonesia.

Lagu Banjar karya Tommy dimulai dengan judul "Ratik Wara" yang dirilis pada 15 April 2020. Kemudian berturut-turut ada lagu "Kanakan Plastik", "Hanta Liur", "Kadapapa", "Siring Tendean", "Rakai" dan terakhir "Cinta Tahalang Jujuran" yang tayang di kanal Youtube Tommy Kaganangan pada 23 Desember 2020.

Selain lagu berbahasa Banjar, Tommy juga produktif menciptakan lagu berbahasa Indonesia, di antaranya yang terbaru ada "Melamarmu" yang diciptakan bersama Yanda Bebeh serta lagu berjudul "Korban Cintamu" hasil karya Fadlan Khair.

Pada 1 Februari 2021, Tommy merilis lagi satu lagu Banjar terbarunya berjudul "Tanang Haja" yang sempat tertunda akibat bencana banjir besar melanda Kalimantan Selatan di awal tahun ini, sehingga dia fokus menggalang donasi dalam penyaluran bantuan korban terdampak banjir.

Dalam karir bermusiknya, artis yang berperan apik sebagai Mar Gondrong di sinetron berjudul Ronaldowati di tahun 2008 inipun menggandeng sejumlah musisi dan penyanyi. Di antaranya Pandaz, Alint Markani, Adiez Momo, Indra Dolphin serta sejumlah musisi ternama lainnya.

Ditanya pilihannya menyanyikan dan menciptakan lagu Banjar, Tommy mengaku ingin karya musik daerah dapat dinikmati tak hanya orang Banjar tetapi dapat viral hingga kancah musik nasional.

"Kalau lagu daerah lain bisa viral dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia di penjuru nusantara, kenapa lagu Banjar tidak. Inilah misi saya agar lagu-lagu berbahasa Banjar semakin dikenal dengan sentuhan musik terbaik enak didengar dan dinyanyikan oleh orang yang tak mengerti Bahasa Banjar sekalipun," pungkasnya.

Tommy pun rela melupakan sejenak karir keartisannya di Jakarta untuk lebih fokus berkarya di tanah kelahiran, meski tawaran untuk main berbagai judul film dan sinetron masih kerap menggoda. 

"Kalau bukan kita sebagai generasi muda Banua yang melestarikan dan mengembangkan musik Banjar, siapa lagi. Maju terus seni budaya Banjar untuk bisa go nasional," cetusnya.
Tommy Kaganangan bersama Kepala Biro ANTARA Kalimantan Selatan Aulia Badar. (ANTARA/Firman)


Sementara Kepala Biro ANTARA Kalimantan Selatan Aulia Badar mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah Tommy Kaganangan lakukan untuk kemajuan seni musik daerah.

"Anak muda seperti Tommy ini patut didukung penuh. ANTARA sebagai kantor berita milik negara yang punya jaringan luas di seluruh Indonesia bahkan dunia siap selalu mendukung setiap karya yang diciptakan agar berdampak luas bagi kemajuan Kalimantan Selatan," tuturnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021