Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan prestasi atlet antara lain melalui motivasi berupa janji pemberian bonus lebih bagi atlet yang berprestasi.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin di Banjarmasin, Jumat mengatakan, pemberian bonus kepada para atlet berprestasi diharapkan akan mamacu semangat para generasi muda untuk lebih keras berlatih dan berjuang untuk menjadi juara.
"Sudah selayaknya bagi atlet Kalsel yang mampu meraih medali diberikan bonus," kata H Rudy Ariffin, Gubernur Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Gubernur Rudy Ariffin menyerahkan bonus kepada 20 atlet dan dua belas pelatih Kalimantan Selatan yang meraih medali di ajang PON Remaja I Jawa Timur 2014 dan BIMP EAGA VIII Labuan Malaysia menerima bonus ganda.
Ke-20 atlet dan 12 pelatih Kalsel tersebut menerima bonus dengan total senilai Rp855 juta, dimana Rp550 juta berasal dari APBD dan Rp305 juta dari perusahaan milik HA Sulaiman HB yaitu Hasnur Group.
Peraih 3 perunggu pada PON Remaja I Jawa Timur M Ryan Fadillah mengatkan, sangat bangga dengan penghargaan serta perhatian yang diberikan oleh Pemprov dan KONI Kalsel, serta masyarakat Kalsel.
"Bonus ini menjadi motivasi bagi saya untuk meningkatkan prestasi dengan mendapatkan emas di masa mendatang," aktanya.
Menurut Ryan, bonus tersebut akan dimanfaatkan untuk membeli kendaraan dan sisanya akan ditabung.
Di PON Remaja I Jawa Timur 9-15 Desember 2014 lalu, kontingen Kalsel meraih satu perak dan 5 perunggu sehingga menempati peringkat 24 dari 34 peserta.
Sementara di ajang BIMP EAGA VIII di Labuan Malaysia 2014, atlet Kalsel meraih empat emas, satu1 perak dan satu perunggu. Dari hasil ini Kalsel menempati posisi 8 dari 15 peserta.
Posisi ini merupakan tertinggi selama lima kali keikutsertaan dari delapan gelaran BIMP EAGA.
"Semua atlet peraih medali akan diikutsertakan dalam program Pelatprov Wasaka 2015 untuk menjaga dan meningkatkan kemampuannya," kata HM Welny, Wakil Ketua Umum KONI Kalsel.
Besaran bonus yang diterima atlit dan pelatih bervariasi antara Rp5 hingga Rp15 juta perorang per nomor pertandingan, yang di ikuti dan sesuai kriteria medali.
Selain memberikan bonus, Pemprov Kalsel kini juga serius membenahi berbagai fasilitas olahraga, mulai dari gelanggang olahraga, lapangan sepak bola dan lainnya.
Bahkan, Pemprov telah merencanakan untuk membangun, sport center yang representatif dengan fasilitas lengkap, sayangnya rencana tersebut hingga kini masih terkendala persoalan lahan.
Menurut Gubernur, olahraga sangat penting artinya, untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan generasi muda, sehingga pemerintah akan menyiapkan seluruh fasilitas yang diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin di Banjarmasin, Jumat mengatakan, pemberian bonus kepada para atlet berprestasi diharapkan akan mamacu semangat para generasi muda untuk lebih keras berlatih dan berjuang untuk menjadi juara.
"Sudah selayaknya bagi atlet Kalsel yang mampu meraih medali diberikan bonus," kata H Rudy Ariffin, Gubernur Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Gubernur Rudy Ariffin menyerahkan bonus kepada 20 atlet dan dua belas pelatih Kalimantan Selatan yang meraih medali di ajang PON Remaja I Jawa Timur 2014 dan BIMP EAGA VIII Labuan Malaysia menerima bonus ganda.
Ke-20 atlet dan 12 pelatih Kalsel tersebut menerima bonus dengan total senilai Rp855 juta, dimana Rp550 juta berasal dari APBD dan Rp305 juta dari perusahaan milik HA Sulaiman HB yaitu Hasnur Group.
Peraih 3 perunggu pada PON Remaja I Jawa Timur M Ryan Fadillah mengatkan, sangat bangga dengan penghargaan serta perhatian yang diberikan oleh Pemprov dan KONI Kalsel, serta masyarakat Kalsel.
"Bonus ini menjadi motivasi bagi saya untuk meningkatkan prestasi dengan mendapatkan emas di masa mendatang," aktanya.
Menurut Ryan, bonus tersebut akan dimanfaatkan untuk membeli kendaraan dan sisanya akan ditabung.
Di PON Remaja I Jawa Timur 9-15 Desember 2014 lalu, kontingen Kalsel meraih satu perak dan 5 perunggu sehingga menempati peringkat 24 dari 34 peserta.
Sementara di ajang BIMP EAGA VIII di Labuan Malaysia 2014, atlet Kalsel meraih empat emas, satu1 perak dan satu perunggu. Dari hasil ini Kalsel menempati posisi 8 dari 15 peserta.
Posisi ini merupakan tertinggi selama lima kali keikutsertaan dari delapan gelaran BIMP EAGA.
"Semua atlet peraih medali akan diikutsertakan dalam program Pelatprov Wasaka 2015 untuk menjaga dan meningkatkan kemampuannya," kata HM Welny, Wakil Ketua Umum KONI Kalsel.
Besaran bonus yang diterima atlit dan pelatih bervariasi antara Rp5 hingga Rp15 juta perorang per nomor pertandingan, yang di ikuti dan sesuai kriteria medali.
Selain memberikan bonus, Pemprov Kalsel kini juga serius membenahi berbagai fasilitas olahraga, mulai dari gelanggang olahraga, lapangan sepak bola dan lainnya.
Bahkan, Pemprov telah merencanakan untuk membangun, sport center yang representatif dengan fasilitas lengkap, sayangnya rencana tersebut hingga kini masih terkendala persoalan lahan.
Menurut Gubernur, olahraga sangat penting artinya, untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan generasi muda, sehingga pemerintah akan menyiapkan seluruh fasilitas yang diperlukan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014